Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Banjarmasin terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk mengamankan satu orang jambret dari amuk massa.
Berdasarkan pantauan Wartawan Antara di lapangan, Kamis, terlihat anggota Satuan Narkoba yang saat itu ada di tempat kejadian langsung mengamankan satu pelaku penjambretan.
Karena banyaknya massa yang berdatangan dan ingin memukul pelaku, terpaksa polisi melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali guna membubarkan massa yang berada di Jalan Muara Kelayan A, Kota Banjarmasin.
Pelaku yang berhasil diamankan dan duduk di depan sepeda motor petugas, sempat beberapa kali menerima pukulan dari massa yang geram atas aksi kejahatan jalanan ya dilakukannya.
Masih berdasarkan pantauan, usai lepas dari amuk massa, polisi langsung membawa pelaku ke Polresta Banjarmasin dan diserahkan ke Kesatuan Reserse Kriminal guna proses hukum lebih lanjut.
Saat Wartawan Antara mewawancarai, pelaku mengaku saat melakukan aksi dirinya bersama satu orang teman berinisial SM yang saat kejadian berhasil kabur.
Untuk pelaku yang tertangkap karena aksi penjambretan itu diketahui berinisial RM warga Lokasi Dua, Kecamatan Banjarmasin.
"Saya hanya sebagai joki sepeda motor dan teman saya yang melakukan aksi eksekusi terhadap korban," ucapnya saat diamankan di Satreskrim Polresta Banjarmasin.
Pelaku RM terus mengatakan untuk barang bukti yang dijambret berupa gelang yang diduga emas milik korban seorang wanita.
"Saya ikut menjambret karena banyak hutang kebetulan SM mengajak, namun saya yang tertangkap sedangkan SM sempat kabur," tuturnya.
Sementara itu korban yang diketahui bernama Nurul Hikmah (27) warga Mantuil Banjarmasin Selatan, mengatakan pada saat dijambret dirinya ingin pulang ke rumah dari jalan Sutoyo S Teluk Dalam ingin ke Jalan Mantuil melalui Jalan Dahlia.
Namun, saat di persimpangan Jalan Teluk Dalam dan ingin masuk ke Jalan Dahlia gelang emas 99 seberat 10 gram yang ada di tangannya dirampas dua orang pria menggunakan sepeda motor.
"Saya langsung mengejar pelaku sambil berteriak maling maling dan warga serta mengendara lainnya langsung mengejar," tuturnya saat di depan ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banjarmasin.
Nurul juga mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 17.30 WITA, dan Alhamdulillah satu pelaku berhasil ditangkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Berdasarkan pantauan Wartawan Antara di lapangan, Kamis, terlihat anggota Satuan Narkoba yang saat itu ada di tempat kejadian langsung mengamankan satu pelaku penjambretan.
Karena banyaknya massa yang berdatangan dan ingin memukul pelaku, terpaksa polisi melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali guna membubarkan massa yang berada di Jalan Muara Kelayan A, Kota Banjarmasin.
Pelaku yang berhasil diamankan dan duduk di depan sepeda motor petugas, sempat beberapa kali menerima pukulan dari massa yang geram atas aksi kejahatan jalanan ya dilakukannya.
Masih berdasarkan pantauan, usai lepas dari amuk massa, polisi langsung membawa pelaku ke Polresta Banjarmasin dan diserahkan ke Kesatuan Reserse Kriminal guna proses hukum lebih lanjut.
Saat Wartawan Antara mewawancarai, pelaku mengaku saat melakukan aksi dirinya bersama satu orang teman berinisial SM yang saat kejadian berhasil kabur.
Untuk pelaku yang tertangkap karena aksi penjambretan itu diketahui berinisial RM warga Lokasi Dua, Kecamatan Banjarmasin.
"Saya hanya sebagai joki sepeda motor dan teman saya yang melakukan aksi eksekusi terhadap korban," ucapnya saat diamankan di Satreskrim Polresta Banjarmasin.
Pelaku RM terus mengatakan untuk barang bukti yang dijambret berupa gelang yang diduga emas milik korban seorang wanita.
"Saya ikut menjambret karena banyak hutang kebetulan SM mengajak, namun saya yang tertangkap sedangkan SM sempat kabur," tuturnya.
Sementara itu korban yang diketahui bernama Nurul Hikmah (27) warga Mantuil Banjarmasin Selatan, mengatakan pada saat dijambret dirinya ingin pulang ke rumah dari jalan Sutoyo S Teluk Dalam ingin ke Jalan Mantuil melalui Jalan Dahlia.
Namun, saat di persimpangan Jalan Teluk Dalam dan ingin masuk ke Jalan Dahlia gelang emas 99 seberat 10 gram yang ada di tangannya dirampas dua orang pria menggunakan sepeda motor.
"Saya langsung mengejar pelaku sambil berteriak maling maling dan warga serta mengendara lainnya langsung mengejar," tuturnya saat di depan ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banjarmasin.
Nurul juga mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 17.30 WITA, dan Alhamdulillah satu pelaku berhasil ditangkap.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018