Oleh Herlina Lasmianti
    Tanjung, 11/10 (Antara) - Ratusan guru honorer kategori K2 di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengadukan nasib mereka ke kantor dewan setempat agar bisa diangkat menjadi CPNS.
   Ketua Forum honorer K2 Norita Hildayani di Tanjung, Kamis mengatakan banyak guru honor yang tidak bisa ikut seleksi CPNS karena usianya  lebih 35 tahun.
    "Kami minta bisa diangkat sebagai CPNS secara langsung  karena tak bisa ikut seleksi akibat adanya batasan usia," jelas Norita.
    Meski  mereka sudah mengabdi sebagai guru hingga 10 tahun lebih namun peraturan pemerintah yang berlaku tak berpihak bagi kepentingan guru honorer K2.
    Di Kabupaten Tabalong sendiri data Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan jumlah guru honorer kategori K2 sebanyak 209 orang.
   Ketua DPRD Kabupaten Tabalong Darwin Awi menyampaikan batasan usia ini   mengacu undang - undang  Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
    "Kita tidak bisa mengubah undang - undang jadi batasan usia maksimal yang ditetapkan 35 tahun harus kita patuhi," jelas Darwin.
     Darwin menyampaikan rencananya pemerintah  memberdayakan tenaga honorer K2 yang tidak bisa mengikuti seleksi CPNS 2018  menjadi  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
    Selanjutnya peraturan pemerintah terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih digodok.
      Sementara itu anggota komisi III dewan Jurni  mengingatkan pemerintah daerah bisa merealisasikan alokasi 20 persen dari dana APBD untuk bidang pendidikan sehingga bisa digunakan bagi peningkatan  kesejahteraan guru honorer.
    "Selama ini dana banyak tersedot untuk infrastruktur dan alokasi 20 persen untuk pendidikan  belum terpenuhi," jelas Jurni.
     Anggota dewan maupun pemerintah daerah sendiri sudah memperjuangkan aspirasi guru honorer K2 ini ke Kemenpan RB namun soal batasan usia 35 tahun tak bisa diubah lagi.
     Seperti dilontarkan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kabupaten Tabalong Wartoyo kalau batasan usia dan pendidikan minimal S1 jadi dasar verifikasi.
    "Seleksi CPNS 2018 formasi K2 hanya 13 orang," jelas Wartoyo.
     Sementara itu kedatangan ratusan guru honorer K2 ke kantor dewan  mendapat pengamanan  sekitar 150 personil Polres Tabalong yang dipimpin Kabagops Kompol Joko Sutopo.***4***

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018