Barabai, (Antaranews Kalsel) - Hero Coffee Barabai bersama-sama dengan Kopi Diary melakukan kegiatan amal untuk membantu korban gempa di Palu dan Donggala melalui minum kopi.
Kedua Kafe itu memberikan kesempatan kepada masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST) untuk menikmati kopi asli yang diseduh langsung dari bijinya dengan bayar seikhlasnya di pinggir jalan Taman Dwi Warna Barabai, Kamis (4/10).
"100 Persen hasilnya kami donasikan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala," kata Owner Hero Coffee Andika Dwi Octavianto.
Menurut Andika pihaknya juga sekaligus mengkampanyekan agar masyarakat di Bumi Murakata untuk terbiasa minum kopi yang asli karena jauh lebih menyehatkan daripada minum kopi sachet.
"Memang kita akui, penikmat kopi asli di HST masih sedikit dan belum terbiasa karena mungkin rasanya yang memang berbeda," katanya.
Barista ganteng itu juga berharap dengan kegiatan tersebut setidaknya dapat ikut andil dan tolong-menolong peduli antar sesama melalui minum secangkir kopi.
Dari pantauan Antara, terlihat antusias warga dari berbagai kalangan pelajar, anak muda hingga dewasa banyak yang tertarik dan menikmati olahan kopi dari para Barista Hero Coffee dan Kopi Diary.
Disamping bisa langsung melihat cara menyeduh kopi dari bijinya, warga juga bisa beramal di lapangan Dwi Warna yang biasa menjadi tempat nongkrong anak muda di Barabai ketika sore hari.
Baca juga: Tim penjaringan terbentuk, begini syarat menjadi Ketum KONI HST
Baca juga: Kejari panggil badan usaha yang menunggak bayar BPJS sebesar Rp50 juta
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kedua Kafe itu memberikan kesempatan kepada masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST) untuk menikmati kopi asli yang diseduh langsung dari bijinya dengan bayar seikhlasnya di pinggir jalan Taman Dwi Warna Barabai, Kamis (4/10).
"100 Persen hasilnya kami donasikan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala," kata Owner Hero Coffee Andika Dwi Octavianto.
Menurut Andika pihaknya juga sekaligus mengkampanyekan agar masyarakat di Bumi Murakata untuk terbiasa minum kopi yang asli karena jauh lebih menyehatkan daripada minum kopi sachet.
"Memang kita akui, penikmat kopi asli di HST masih sedikit dan belum terbiasa karena mungkin rasanya yang memang berbeda," katanya.
Barista ganteng itu juga berharap dengan kegiatan tersebut setidaknya dapat ikut andil dan tolong-menolong peduli antar sesama melalui minum secangkir kopi.
Dari pantauan Antara, terlihat antusias warga dari berbagai kalangan pelajar, anak muda hingga dewasa banyak yang tertarik dan menikmati olahan kopi dari para Barista Hero Coffee dan Kopi Diary.
Disamping bisa langsung melihat cara menyeduh kopi dari bijinya, warga juga bisa beramal di lapangan Dwi Warna yang biasa menjadi tempat nongkrong anak muda di Barabai ketika sore hari.
Baca juga: Tim penjaringan terbentuk, begini syarat menjadi Ketum KONI HST
Baca juga: Kejari panggil badan usaha yang menunggak bayar BPJS sebesar Rp50 juta
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018