Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Koramil 1007-03/Banjarmasin Barat mendadak riuh pada Kamis (4/10) sekitar pukul 16.30 WITA. Sejumlah polisi bersenjata lengkap menyerang Mako Koramil di Jalan Gunung Sari, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Kedatangan polisi tersebut buntut dari kericuhan yang terjadi di Polsekta Banjarmasin Tengah sebelumnya. Dimana ada anggota Koramil yang bikin ribut lantaran tak terima keluarganya ditahan dan meminta dikeluarkan secara paksa.
Danramil 1007-03/Banjarmasin Barat Mayor Czi Tandra Wideru pun bergegas kembali ke markasnya setelah mendapat laporan adanya penyerangan tersebut. Bahkan sang istri Kapten Yani Harajiah turut datang beberapa saat kemudian.
Namun apa terjadi, ternyata aksi penyerangan itu hanyalah sandiwara yang diskenariokan Kapolsekta Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto untuk memberikan kejutan kepada Danramil sebagai ucapan selamat ulang tahun TNI ke-73.
"Waktu menuju Koramil saya sempat berlari hingga sejauh 100 meter karena di depan tadi macet jalan. Saya terkejut mendengar adanya keributan anggota saya dengan polisi. Eh ternyata saya dikerjain," ucap Tandra yang terlihat masih syok atas peristiwa tersebut.
Terlepas dari itu semua, Tandra mengaku sangat tersanjung atas perhatian dari Kapolsekta Banjarmasin Tengah dan jajaran.
"Tentu dengan harapan keakraban ini terus berlanjut dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan. Karena kita ini tiga pilar yang menjadi ujung tombak penjaga kamtibmas," tuturnya.
Rekayasa cerita yang dijalankan Sang Kapolsek memang berhasil. Bahkan saking rapinya, Polresta Banjarmasin pun tidak mengetahuinya dan juga sempat terkecoh dengan berdatangannya sejumlah anggota Jatanras Satreskrim ke Koramil.
"Kami dapat laporan ada keributan antara anggota Polsek dan Koramil, jadi langsung bergegas ke sini. Bahkan anggota piket Reskrim juga panik dan bersiap menuju TKP," beber salah satu anggota Jatanras.
Sementara Sigit Prihanto mengaku puas bisa "mengerjain" Danramil. Dia menyatakan, hal itu sebagai bentuk kejutan dari sebuah keakraban yang terjalin selama ini antara Polsekta dan Koramil.
"Kami ingin menunjukkan sinergitas itu tidak hanya di level atas tapi hingga ke bawah seperti Polsek dan Koramil solid. Mari solidaritas kami ini didukung dan masyarakat akan merasakan hasilnya dengan kondusifitas wilayah terjaga baik," tandas Sigit.
Acara kejutan dari Kapolsekta Banjarmasin Tengah untuk Danramil 1007-03/Banjarmasin Barat itupun diakhiri dengan makan bersama dan didahului pemotongan kue ulang tahun untuk TNI ke-73 yang jatuh pada 5 Oktober 2018.
![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/72633/polisi-bersenjata-serang-koramil-banjarmasin-barat&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/10/IMG_20181004_190939.jpg&description=Polisi bersenjata "serang" Koramil Banjarmasin Barat){kind=link}