Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pasca kebakaran Pasar Kemakmukan blok B Kotabaru pada hari Sabtu 29 September 2018, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama SKPD terkait mengadakan rapat koordinasi di kantor Dinas Perdagangan Lantai 2, Minggu (30/9).
Dalam rapat tersebut juga dihadiri Kapolsek Pulau Laut Utara, Camat Pulau Laut Utara, dan Danramil Pulau Laut Utara.
Berdasarkan hasil laporan didalam rapat koordinasi tersebut Kepala Dinas Perdagangan Mahyudiansyah mengatakan, dari pasca kebakaran dari beberapa pemilik kios yang melaporkan ada sekitar 288 orang kemudian selebihnya pedagang masih belum semuanya melapor.
"Berdasarkan data kami sekitar kurang lebih 800 kios pedagang dari pasar blok b, blok f dan pasar subuh," ucapnya.
Dari data tersebut sampai saat ini pihaknya masih melakukan cross cek siapa saja pedagan dan pemilik kios yang masih belum melaporkan.
Sementara
Bupati Kotabaru Sayid Jafar, mengatakan, digelarnya rapat tersebut untuk membahas terkait status tanggap darurat untuk merelokasi pedagang-pedagang dipasar kemakmuran yang mendapat musibah kebakaran, kemudian kita mencarikan solusinya.
"Hasil rapat ini kita lanjutkan lagi besok untuk mengambil keputusan bersama apakah terkait dengan anggaran dana tanggap darurat untuk pembangunan kios-kios pedagang bersifat sementara sambil menunggu pembangunan kios permanen," jelasnya.
Insya Allah beberapa hari depan kita usahakan secepatnya pembangunan kios dilaksanakan agar para pedagang bisa beraktivitas kembali.
Seusai rapat koordinasi Bapak Bupati Kotabaru bersama SKPD terkait melakukan kunjungan kelokasi pasar pasca kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Dalam rapat tersebut juga dihadiri Kapolsek Pulau Laut Utara, Camat Pulau Laut Utara, dan Danramil Pulau Laut Utara.
Berdasarkan hasil laporan didalam rapat koordinasi tersebut Kepala Dinas Perdagangan Mahyudiansyah mengatakan, dari pasca kebakaran dari beberapa pemilik kios yang melaporkan ada sekitar 288 orang kemudian selebihnya pedagang masih belum semuanya melapor.
"Berdasarkan data kami sekitar kurang lebih 800 kios pedagang dari pasar blok b, blok f dan pasar subuh," ucapnya.
Dari data tersebut sampai saat ini pihaknya masih melakukan cross cek siapa saja pedagan dan pemilik kios yang masih belum melaporkan.
Sementara
Bupati Kotabaru Sayid Jafar, mengatakan, digelarnya rapat tersebut untuk membahas terkait status tanggap darurat untuk merelokasi pedagang-pedagang dipasar kemakmuran yang mendapat musibah kebakaran, kemudian kita mencarikan solusinya.
"Hasil rapat ini kita lanjutkan lagi besok untuk mengambil keputusan bersama apakah terkait dengan anggaran dana tanggap darurat untuk pembangunan kios-kios pedagang bersifat sementara sambil menunggu pembangunan kios permanen," jelasnya.
Insya Allah beberapa hari depan kita usahakan secepatnya pembangunan kios dilaksanakan agar para pedagang bisa beraktivitas kembali.
Seusai rapat koordinasi Bapak Bupati Kotabaru bersama SKPD terkait melakukan kunjungan kelokasi pasar pasca kebakaran.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018