Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menampilkan baju kulit kayu Dayak Deah pada pameran karya seni yang dilaksanakan Dewan Kerajinan Nasional.
Kepala Dinas Perdagangan Tabalong Norzain A Yani mengatakan baju yang berasal dari kulit kayu pohon delau yang dipamerkan berasal dari Kecamatan Upau.
"Selain baju kulit kayu Dayak Deah kita juga menampilkan aneka kerajinan lokal seperti anyaman," jelas Norzain.
Pameran karya seni atau Kriyanusa 2018 ini dalam rangka Hari Jadi Dewan Kerajinan Nasional ke-38 menampilkan 313 stand kriya dan 21 stand kuliner dari seluruh Indonesia.
Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Syarifah Syifa turut hadir pada pembukaan pameran karya seni yang dilaksanakan Rabu (26/9) di Jakarta Convention Center.
Terpisah Koordinator Stand Kabupaten Tabalong Windy mengatakan produk yang dipamerkan merupakan unggulan daerah yang tentunya layak dijual.
Diantaranya kerajinan dan anyaman bambu maupun rotan yang diolah menjadi tas, topi maupun tempat tisu serta madu alam.
"Pameran ini sangat membantu para UMKM lokal untuk mempromosikan produknya," jelas Windy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Perdagangan Tabalong Norzain A Yani mengatakan baju yang berasal dari kulit kayu pohon delau yang dipamerkan berasal dari Kecamatan Upau.
"Selain baju kulit kayu Dayak Deah kita juga menampilkan aneka kerajinan lokal seperti anyaman," jelas Norzain.
Pameran karya seni atau Kriyanusa 2018 ini dalam rangka Hari Jadi Dewan Kerajinan Nasional ke-38 menampilkan 313 stand kriya dan 21 stand kuliner dari seluruh Indonesia.
Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Syarifah Syifa turut hadir pada pembukaan pameran karya seni yang dilaksanakan Rabu (26/9) di Jakarta Convention Center.
Terpisah Koordinator Stand Kabupaten Tabalong Windy mengatakan produk yang dipamerkan merupakan unggulan daerah yang tentunya layak dijual.
Diantaranya kerajinan dan anyaman bambu maupun rotan yang diolah menjadi tas, topi maupun tempat tisu serta madu alam.
"Pameran ini sangat membantu para UMKM lokal untuk mempromosikan produknya," jelas Windy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018