Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, meminta ajaran agama dijadikan tuntunan dalam tahun politik menjelang pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden 2019.
     
"Kami meminta ajaran agama apa pun agamanya agar dijadikan tuntunan dan bukan menjadi tontonan di tahun politik 2019," ujar Ketua FKUB Kota Banjarbaru Muslih Amberi di Banjarbaru, Selasa.
     
Ia mengatakan, pernyataan bernada imbauan itu merupakan salah satu butir permintaan FKUB Kota Banjarbaru terkait langkah berbagai pihak mengupayakan pemilu damai dan nyaman .
     
Disebutkan, tiga poin lainnya yang menjadi imbauan kepada masyarakat adalah menjadikan pemilu berjalan damai tanpa ada intimidasi maupun kekerasan untuk memperkuat eksistensi negara.
     
Kemudian, menjadikan pemilu sebagai media edukasi berdemokrasi dalam satu wadah yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga tidak mudah dipecah belah meski pun berbeda pilihan.
     
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk menolak berita bohong atau hoax, politik uang dan menolak politisasi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan," ujar dosen universitas negeri di Kalsel itu.
     
Ditekankan, menjelang tahun politik pemilu serentak legislatif dan pemilihan presiden 2019 sudah mulai terasa adanya gesekan antarkelompok maupun elemen karena perbedaan pilihan.
     
"Gesekan itu sangat mudah menjadi konflik di tengah masyarakat terutama di Banjarbaru yang beragam suku, agama dan golongan sehingga harus disikapi dengan saling toleransi," ungkapnya.
     
Dikatakan, pihaknya mendukung dan terlibat dalam deklarasi pemilu damai yang dilaksanakan Pemkot Banjarbaru, Rabu (19/9) melibatkan seluruh pihak terkait dan unsur masyarakat.
     
Deklarasi yang dipimpin Wali Kota Nadjmi Adhani dan seluruh Forkopimda Banjarbaru melibatkan partai politik, tokoh agama dan masyarakat, ormas, pemuda hingga kaum perempuan.
     
"Kami berharap, deklarasi pemilu damai yang diucapkan bersama itu bisa dipegang dan menjadi komitmen seluruh pihak mewujudkan pemilu damai bagi masyarakat," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018