Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru memberikan bantuan lampu penerangan tenaga surya (solar cell) kepada warga di daerah perbatasan antara Kabupaten Kotabaru, Kalsel dengan Kabupaten Paser, Kaltim.
Batuan tersebut diserahkan Bupati Kotabaru Sayed Jafar bersama rombongan pimpinan satuan perangkat daerah saat berkunjung ke Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Senin.
"Lampu tenaga surya yang dibagikan kepada 14 warga tersebut bersifat sementara, sambil menunggu layanan dari PT. PLN di desa Buluh Kuning," kata bupati.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga memperkenalkan pimpinan SKPD kepada warga desa dan melakukan dialog kepada warga buluh kuning kalo ada unek- unek yang ingin disampaikan.
Sebelumnya, Pemkab Kotabaru melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian Kotabaru menyampaikan rencana bantuan bagi masyarakat tidak mampu untuk pemasangan listrik gratis.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian Kotabaru, Zuhairil Anwar mengatakan kebijakan ini sehubungan dengan pemasangan jaringan listrik yang sudah dikerjakan PLN.
Daerah yang bisa terjangkau oleh PLN ada 40 desa, yang dapat dikerjakan sampai sekarang 30 desa sudah menyala. Sisanya 10 desa masih dalam tahap pemasangan.
Masyarakat di daerah yang sudah terpasang jaringan listrik dapat mendaftar penyambungan baru ke PLN.
Khusus bagi warga tidak mampu akan diusulkan ke pemerintah pusat untuk program sambung listrik gratis. Syaratnya yang bersangkutan harus terdaftar di data keluarga miskin pada Dinas Sosial.
"Ini masih kita garap untuk 2018 sebanyak 30 atau 40 desa. Kita akan mengajukan untuk pemasangan masing-masing desa. Gratis bagi yang tidak mampu untuk daya 400 watt sampai 900 watt," ujar Zuhairil.
Sementara itu, Pemkab Kotabaru terus menggenjot pemenuhan energi listrik yang merata di seluruh wilayah. Untuk daerah yang tidak bisa terjangkau jaringan listrik PLN, pemerintah mengupayakan bantuan sumber energi listrik alternatif.
Pemkab Kotabaru pada 2018 menerima bantuan panel surya untuk 515 rumah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai realisasi program Nawacita. Bantuan disalurkan kepada warga tidak mampu di wilayah kepulauan dan pegunungan yang tidak terjangkau jaringan listrik PLN.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Batuan tersebut diserahkan Bupati Kotabaru Sayed Jafar bersama rombongan pimpinan satuan perangkat daerah saat berkunjung ke Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Senin.
"Lampu tenaga surya yang dibagikan kepada 14 warga tersebut bersifat sementara, sambil menunggu layanan dari PT. PLN di desa Buluh Kuning," kata bupati.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga memperkenalkan pimpinan SKPD kepada warga desa dan melakukan dialog kepada warga buluh kuning kalo ada unek- unek yang ingin disampaikan.
Sebelumnya, Pemkab Kotabaru melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian Kotabaru menyampaikan rencana bantuan bagi masyarakat tidak mampu untuk pemasangan listrik gratis.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian Kotabaru, Zuhairil Anwar mengatakan kebijakan ini sehubungan dengan pemasangan jaringan listrik yang sudah dikerjakan PLN.
Daerah yang bisa terjangkau oleh PLN ada 40 desa, yang dapat dikerjakan sampai sekarang 30 desa sudah menyala. Sisanya 10 desa masih dalam tahap pemasangan.
Masyarakat di daerah yang sudah terpasang jaringan listrik dapat mendaftar penyambungan baru ke PLN.
Khusus bagi warga tidak mampu akan diusulkan ke pemerintah pusat untuk program sambung listrik gratis. Syaratnya yang bersangkutan harus terdaftar di data keluarga miskin pada Dinas Sosial.
"Ini masih kita garap untuk 2018 sebanyak 30 atau 40 desa. Kita akan mengajukan untuk pemasangan masing-masing desa. Gratis bagi yang tidak mampu untuk daya 400 watt sampai 900 watt," ujar Zuhairil.
Sementara itu, Pemkab Kotabaru terus menggenjot pemenuhan energi listrik yang merata di seluruh wilayah. Untuk daerah yang tidak bisa terjangkau jaringan listrik PLN, pemerintah mengupayakan bantuan sumber energi listrik alternatif.
Pemkab Kotabaru pada 2018 menerima bantuan panel surya untuk 515 rumah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai realisasi program Nawacita. Bantuan disalurkan kepada warga tidak mampu di wilayah kepulauan dan pegunungan yang tidak terjangkau jaringan listrik PLN.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018