Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan meringkus dua pelajar dari empat orang diamanka karena kedapatan tengah menggelar pesta Narkoba jenis sabu-sabu.
"Ada empat pelaku yang kami amankan saat mengkonsumsi sabu-sabu di sebuah rumah pada Sabtu (22/9) malam," kata Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan Iptu Sisworo di Banjarmasin, Senin.
Dikatakannya, keeampat remaja itu masing-masing berinisial ANR (17), KA (15), RD (19) dan MW (19). Dua diantaranya masih berstatus pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Sisworo juga mengungkapkan, awalnya mereka mendapat informasi masyarakat ketika sedang melakukan patroli bahwa ada sekelompok pemuda dicurigai mengonsumsi Narkoba.
Kemudian setelah dilakukan pengecekan ternyata benar di lokasi ditemukan dua buah alat hisap sabu-sabu yang digunakan pelaku.
Penyidik pun memanggil orang tua mereka untuk selanjutnya para pelaku diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel untuk dilakukan asesmen.
"Jika memang dari hasil asesmen terbukti mereka pecandu, maka akan dilakukan rehabilitasi oleh BNNP," tandas Sisworo.
Dia pun mengimbau kepada orang tua agar lebih waspada lagi terhadap pergaulan anaknya, sehingga terhindar dari pengaruh pergaulan negatif seperti mengonsumsi Narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Ada empat pelaku yang kami amankan saat mengkonsumsi sabu-sabu di sebuah rumah pada Sabtu (22/9) malam," kata Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan Iptu Sisworo di Banjarmasin, Senin.
Dikatakannya, keeampat remaja itu masing-masing berinisial ANR (17), KA (15), RD (19) dan MW (19). Dua diantaranya masih berstatus pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Sisworo juga mengungkapkan, awalnya mereka mendapat informasi masyarakat ketika sedang melakukan patroli bahwa ada sekelompok pemuda dicurigai mengonsumsi Narkoba.
Kemudian setelah dilakukan pengecekan ternyata benar di lokasi ditemukan dua buah alat hisap sabu-sabu yang digunakan pelaku.
Penyidik pun memanggil orang tua mereka untuk selanjutnya para pelaku diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel untuk dilakukan asesmen.
"Jika memang dari hasil asesmen terbukti mereka pecandu, maka akan dilakukan rehabilitasi oleh BNNP," tandas Sisworo.
Dia pun mengimbau kepada orang tua agar lebih waspada lagi terhadap pergaulan anaknya, sehingga terhindar dari pengaruh pergaulan negatif seperti mengonsumsi Narkoba.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018