Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin, ibu kota provinsi Kalimantan Selatan yang ke-492 digelar sangat meriah di halaman Balaikota Banjarmasin, salah satu kegiatannya meluncurkan tiga buku.
       
Tiga buku yang diluncurkan ini berkaitan dengan "Kota Seribu Sungai" tentunya, kata Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang didampingi Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah pada gelar acara puncak peringatan Harjad tersebut, Senin.
       
Buku pertama, kata dia, berjudul "Salanjung kilas balik geliat  banua saribu sungai, Banjarmasin dari masa ke masa" yang ditulis sejarawan Kalsel Prof  MP  Lambut, EMS. 
       
"Buku ini merupakan napak tilas perjalanan sejarah yang berliku-liku  dan panjang, mengenai fakta-fakta kehidupan berbudaya Suku Banjar, khususnya kehidupan sosial pada pemanfaatan sungai dan jukung (perahu) sebagai alat kehidupan, pada masa kolonial dan sebelumnya," terangnya singkat.
       
Untuk buku kedua, lanjut Ibnu Sina, berjudul Bandjarmasin Tempo Doeloe, ditulis oleh Mansyur, S.pd, M.Hum yang bercerita tentang ekologi Kota Banjarmasin dalam sudut pandang sejarah, interaksi antara manusia dan alam sekitarnya pada masa kolonial.
         
Sedangkan buku ketiga adalah tentang Kongres Sungai Indonesia, ditulis jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin, Sebab Kota Banjarmasin menjadi tempat dilaksanakannya Kongres Sungai Indonesia ke-3 pada Desember tahun 2017. 
       
Menurut dia, ada lima maklumat Banjarmasin dari hasil gelar Kongres Sungai Indonesia ke-3 itu, yakni, salah satunya menyatakan sungai sebagai urat nadi peradaban maritim yang tak bisa dipisahkan dari pembangunan tol laut Indonesia dan poros maritim dunia. 
       
Prinsip, kata dia, pengelolaan sungai one river one management, karena banyak sungai berada di lintas kabupaten, kota bahkan provinsi selanjutnya diperlukan adanya badan otoritas sungai.
       
Ibnu Sina berharap, tiga buku yang telah diluncurkan untuk Harjad ke-492 kota ini menjadi inspirasi semua pihak, dalam rangka mewujudkan Kota Banjarmasin yang lebih baik kedepan.
       
"Mari kita bersama menciptakan Banjaramsin menjadi kota sungai terbaik di Indonesia," tuturnya.
       
Dalam acara puncak peringatan Harjad Kota Banjarmasin yang ke-492 tahun, tepat pada 24 September 2018-24 Septmber 1526 itu dihadiri beberapa Sekdaprov Kalsel H Haris Makkie yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, namun ketua tiom penggerak PKK PLrovinsi Hj Raudhatul Jannah hadir.
       
Hadir pula beberapa kepala daerah kabupaten/kota, diantaranya Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) dan Wali Kota Banjarbaru.
       
Acara puncak yang dihadiri ribuan undangan ini juga menyuguhkan santap bersama mei ayam bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin sebanyak 5.000 porsi.
       
Selain itu digelar pula penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Kebersihan tahap II, kemudian pemenang Lomba Maharagu Sungai Tahun 2018, dan pemberian penghargaan kepada ritel,. Toko modern  sebagai pelopor dan konsisten dalam pengurangan penggunaan kantong plastik. (Lapsus)

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018