Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tinggal satu Kelompok terbang (Keloter) jamaah haji asal Provinsi Kalimantan Selatan yang belum pulang ke tanah air dari 12 Kloter yang diberangkatkan melalui Embarkasi Banjarmasin.

 Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi di Banjarmasin, Minggu mengatakan, satu Kloter yang belum dipulangkan itu sebanyak 223 orang yang berasal asal daerah Banjarmasin, Batola dan Tanah Laut.

"Mereka baru dipulangkan pada Senin (24/9) sekitar pukul 08.45 Wita sampai di bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin," ujarnya.

 Menurut jadwalnya, kata Noor Fahmi, ada satu haji asal Kalimantan Tengah yang ikut disisipkan dalam rombongan Kloter terakhir dari daerah Kalsel ini, sebab sebelumnya yang bersangkutan sakit dan dirawat di RS Arab Saudi hingga tertinggal dari rombongannya pulang.

 "Kalau satu jamaah haji Kalsel yang masih sakit dan harus dirawat di RS Mina, Arab Saudi belum ada kabarnya bisa dipulangkan, karena dalam perawatan intensif," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Sistem Informasi Haji Kanwil Kemenag Kalsel Hidayaturrahman menambahkan, bahwa haji Kalsel yang masih dirawat di RS Mina belum bisa dipulangkan tersebut bernama H Huderin Fauzi asal Kabupaten Tapin dari Kloter 2.

 "Kondisi beliau terus kita pantau, moga cepat sembuh hingga bisa pulang ke tanah air, demikian juga haji lainnya, sebab sekitar 60 jamaah haji Indonesia bernasib sama seperti pak H Huderin," tuturnya.

 Sementara itu, untuk haji Kalsel yang wafat dalam perjalanan menunaikan ibadah haji tahun 2018 ini sebanyak enam orang.

 "Kita doakan, jamaah Kloter terakhir ini bisa pulang dengan selamat, dan menjadi haji mabrur," pungkasnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018