Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menetapkan keterwakilan calon anggota legislatif perempuan pada pemilihan umum legislatif tahun 2019 mencapai 42,25 persen melampaui kuota 30 persen. 
     
Ketua KPU Banjarbaru Hegar Wahyu di Kota Banjarbaru, Ahad mengatakan, jumlah calon anggota legislatif perempuan sebanyak 158 orang dan caleg laki-laki 216 orang sehingga totalnya 374 orang. 
    
 "Seluruh caleg yang jumlahnya 374 orang sudah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap sehingga mereka memiliki hak dipilih dalam pemilu legislatif yang dijadwalkan bulan April 2019," ujarnya. 
     
Ia mengatakan, jumlah caleg perempuan sebanyak 158 orang itu  melampaui kuota wajib 30 persen perempuan yang harus dimasukan dalam daftar caleg setiap daerah pemilihan di kota itu. 
     
Dijelaskan, keterwakilan kaum perempuan dalam komposisi caleg sudah diatur melalui PKPU sehingga seluruh caleg wajib memenuhi dan menempatkan perempuan diantara caleg laki-laki yang dicalonkan. 
    
 "Komposisi perempuan wajib 30 persen dari seluruh calon legislatif yang diusulkan pada setiap daerah pemilihan, termasuk penempatan mereka di nomor urut juga sesuai aturan," ungkapnya. 
    
Ditekankan, banyaknya caleg dari kaum hawa itu didasari keinginan yang kuat untuk berkiprah di lembaga legislatif disamping berupaya untuk memperjuangkan hak-hak mereka melalui kedudukannya.
     
"Diskusi saya dengan beberapa caleg perempuan, mereka mencalon bukan sekedar memenuhi kuota tetapi keinginan yang kuat untuk berkiprah di legislatif sehingga bisa ikut berjuang," ucapnya. 
     
Dikatakan, seluruh caleg yang sudah ditetapkan dalam DPT akan memperebutkan 30 kursi di DPRD Kota Banjarbaru dan mereka bakal dipilih 143.736 pemilih yang memiliki hak suara pada pemilu legislatif.
    
 "Jumlah pemilih itu terdiri dari 70.707 pemilih laki-laki dan 73.029 pemilih perempuan yang memiliki hak suara sehingga tinggal caleg mempersiapkan diri agar dipilih mereka dalam pileg," katanya.



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018