Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan(Kalsel) H Sahbirin Noor atau populer Paman Birin mengingatkan tiga pasangan kepala daerah yang dilantik bisa melaksanakan pemerintahan yang bersih dari praktek KKN, yakni di Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS), Tapin dan Tanah Laut(Tala).
Ia mengatakan, beberapa kepala daerah ada yang terjerat dalam kasus korupsi sehingga para kepala daerah ditekankan agar dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya senantiasa berpegang teguh pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga terhindar dari pelanggaran hukum.
"Kami ucapkan selamat dan sukses untuk para kepala daerah yang dilantik dalam mengemban amanah agar dilaksanakan dengan jujur dan penuh tanggung jawab, berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 serta mengedepankan kepentingan masyarakat," katanya, saat memberikan sambutan bertempat di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (19/9).
Menurut dia, demokrasi dapat dimaknai sebagai perangkat, nilai, bentuk dan berjalannya pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat, dan pelantikan bagian penting dari proses demokrasi tersebut, maka tugas sebagai sebagai kepala daerah sudah dimulai sejak dilakukan pelantikan.
Menjadi bupati dan wakil bupati, tentu mempunyai tugas dan kewajiban yang besar dan berat, dengan pengorbanan dan kerja keras untuk melaksanakan amanah dan memenuhi janji pada masa kampanye yang dijabarkan dalam program kerja dalam rangka mensejahterakan masyarakat, penyelenggaraan birokrasi dan lainnya agar tidak hanya menjadi retorika.
Program yang telah dijanjikan harus dapat dilaksanakan dan dirasakan kemanfaatannya bagi masyarakat di masing-masing daerah yang dipimpin, sejalan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta menjalin harmonisasi dengan pemerintah pusat.
Adapun para kepala daerah yang dilantik antaralain, Kabupaten HSS H Achmad Fikry- Syamsuri Arsyad, Tala Sukamta-Abdi Rahman dan Tapin M Arifin Arfan -Syafrudin, kegiatan dilanjutkan dengan pelantikam ketua Dekranasda masing-masing kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ia mengatakan, beberapa kepala daerah ada yang terjerat dalam kasus korupsi sehingga para kepala daerah ditekankan agar dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya senantiasa berpegang teguh pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga terhindar dari pelanggaran hukum.
"Kami ucapkan selamat dan sukses untuk para kepala daerah yang dilantik dalam mengemban amanah agar dilaksanakan dengan jujur dan penuh tanggung jawab, berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 serta mengedepankan kepentingan masyarakat," katanya, saat memberikan sambutan bertempat di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (19/9).
Menurut dia, demokrasi dapat dimaknai sebagai perangkat, nilai, bentuk dan berjalannya pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat, dan pelantikan bagian penting dari proses demokrasi tersebut, maka tugas sebagai sebagai kepala daerah sudah dimulai sejak dilakukan pelantikan.
Menjadi bupati dan wakil bupati, tentu mempunyai tugas dan kewajiban yang besar dan berat, dengan pengorbanan dan kerja keras untuk melaksanakan amanah dan memenuhi janji pada masa kampanye yang dijabarkan dalam program kerja dalam rangka mensejahterakan masyarakat, penyelenggaraan birokrasi dan lainnya agar tidak hanya menjadi retorika.
Program yang telah dijanjikan harus dapat dilaksanakan dan dirasakan kemanfaatannya bagi masyarakat di masing-masing daerah yang dipimpin, sejalan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta menjalin harmonisasi dengan pemerintah pusat.
Adapun para kepala daerah yang dilantik antaralain, Kabupaten HSS H Achmad Fikry- Syamsuri Arsyad, Tala Sukamta-Abdi Rahman dan Tapin M Arifin Arfan -Syafrudin, kegiatan dilanjutkan dengan pelantikam ketua Dekranasda masing-masing kabupaten.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018