Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Musibah kebakaran di dua desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Minggu dini hari membawa duka mendalam bagi 37 jiwa yang harus kehilangan tempat bernaung.

Sebanyak 10 rumah yang ditempati 10 kepala keluarga di Desa.Sungai Karias dan Desa Galagah ludes terbakar, kecuali rumah satu warga di Desa Galagah yang hangus sebagian.

Musibah kebakaran di Desa Sungai Karias Kecamatan Banjang lebih awal terjadi pada pukul 02.00 wita menghanguskan rumah Mani, Ahmad Salim, Syarkawi, Taufik dan Muhammad Maidi dengan total 5 rumah/kk dan 16 jiwa yang menghuni.

Berselang dua setengag jam sebanyak 5 rumah warga di Desa Gelagah Kecamatan Sungai Tabukan yang dihuni 21 jiwa juga mengalami musibah kebakaran yakni rumah Herman, Yahmani, Subrian, Masrullah dan Ahmad Rafi'e.

Bupati HSU Abdul Wahid, Selasa, mengunjungi dua desa tersebut sebagai bentuk belasungkawa dan wujud perhatian pemerintah daerah.

"Kita do'akan semoga para korban musibah kebakaran diberikan ketabahan dan kesabaran dalan menghadapi ujian ini, semoga segala kehilangan materi diganti oleh Allah dengan lebih baik," ujar Wahid.

Pada kesempatan itu Wahid menyerahkan bantuan Rp4 juta per kk ditambah bantuan sembako dan peralatan rumah tangga lainnya.

Khusus untuk korban kebakaran di Desa Galagah sudah memdapat bantuan dana yang digalang dari masyarakat sebesar Rp43.500.000.

"Atas nama keluarga korban musibah kebakaran kami haturkan banyak terima kasih kepada penyumbang dan relawan," kata Kades Galagah Fakhrurazi.

Mengantisipasi musibah kebakaran di masa-masa mendatang Pemkab HSU berencana membangun unit pemadam kebakaran di tiap kecamatan dan  pengadaan hydran air.

"Sebagai langkah antisipasi pertama menunggu bantuan pemadam dari  kabupaten datang ketempat kejadian sehingga kebakaran tidak meluas kepemukiman warga," kata Wahid.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018