Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB berjanji membantu Provinsi Kalimantan Selatan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Janji BNPB tersebut ketika kami berkonsultasi beberapa waktu lalu," ujar Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas SH MH di Banjarmasin, Rabu.

Namun BNPB belum memastikan kapan realisasi bantuan untuk penanggulangan karhutla tersebut, tutur alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu menjawab Antara Kalsel.

Begitu pula jenis atau berupa apa bantuan untuk penanganan karhutla tersebut, lanjut pensiunan pegawai negeri sipil (pns) yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

"Tetapi dengan respons (tanggapan) yang baik pun dari BNPB, kita merasa bangga. Apalagi kalau BNPB segera merealisasikan bantuan itu," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.

Ia menerangkan, konsultasi Komisi I DPRD Kalsel yang juga membidangi bencana ke BNPB itu antara lain melaporkan karhutla yang belakangan terjadi belakangan dj provjnsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini.

Selain itu, sarana dan prasarana yang masih minim atau belum optimal buat penanganan karhutla di Kalsel, terutama untuk kawasan rawa serta medan pegunungan yang jauh lagi terjal.

"Oleh karena itu, dalam kesempatan konsultasi dengan BNPB kita memohon bantuan tambahan sarana dan prasarana untuk penanganan yang lebih maksimal terhadap karhutla," demikian Suripno Sumas.

Pada kesempatan terpisah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mengharapkan tambahan bantuan pesawat buat bom air, terutama untuk penggulangan karhutla yang sulit terjangkau lewat darat.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018