Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya memperjuangkan realisasi pembangunan kereta api sebagai angkutan massal di daerah.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin Senin mengatakan, dia telah meminta Dinas Perhubungan Pemprov Kalsel, untuk terus memperjuangkan transportasi masal, khususnya perkeretaapian di provinsi tertua di Pulau Kalimantan ini.
Menurut Gubernur, keberadaan kereta api, akan menjadi sistem trasnportasi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat, terutama untuk interkoneksi antarprovinsi di daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur, saat memberikan penghargaan kepada pemenang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan serta pemenang Abdi Yasa Teladan (Awak Kendaraan Umum Teladan) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2018.
Penghargaan tersebut disampaikan saata apel Kesadaran Nasional, sekaligus Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2018 di Halaman Kantor Sekdaprov Kalsel, Senin (17/9).
Menurut gubernur, pemerintah telah berupaya menumbuhkan semangat kreatifitas dan memberikan motifasi kepada unit pelayanan masyarakat di sektor transportasi dengan cara memberikan penilaian setiap dua tahun sekali.
"Penilaian meliputi pelayanan publik, baik dalam unit pemerintah, BUMN maupun swasta di lingkungan pehubungan," kata gubernur.
Penghargaan pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan Tingkat Provinsi Kalsel 2018 diberikan kepada Fatimuzzahra dari SMA Muhammadiyah Martapura, juara II Devina Meidy Fidelia Putri Pangudi SMAN 7 Banjarmasin, dan juara III Ciko Bonny Johanda SMAN 1 Banjarmasin.
Selanjutnya, pemenang lomba akan diikutsertakan dalam kegiatan pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat nasional pada oktober 2018.
Pemberian penghargaan tersebut bertujuan meningkatkan kepedulian pelajar terhadap keselamatan lalulintas dan angkutan jalan dalam rangka pembentukan karakter budaya keselamatan lalulintas dan angkutan jalan.
Sedang penghargaan kepada pemenang Abdi Yasa Teladan (Awak Kendaraan Umum Teladan) Kalsel 2018 diberikan kepada Yufi Pratama dari Kabupaten Tabalong sebagai pemenang pertama.
Pemenang kedua, Sujaka Ariyana Kota Banjarbaru, dan pemenang ketiga Herman dari Kabupaten Tabalong.
Pemenang I dan II nantinya juga akan diikutkan dalam pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Nasional sebagai wakil Kalsel.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Imam Fahrullazi mengatakan akan melakukan percepatan pembangunan trase kereta api dengan menuntaskan proses pembebasan lahan.
Hal tersebut, disampaikan sesuai hasil kesepakatan antara Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota dan Pemprov Kalimantan Selatan.
Imam menyampaikan beberapa kesepakatan lain untuk mempercepat pembangunan trase KA antara lain membuat rekomendasi terkait kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di masing - masing daerah.
Termasuk membuat surat soal sarana dan prasarana perkeretaapian sebagai program strategis Nasional serta menyiapkan skema pendanaannya.
"Realisasi pembangunan kereta api jadi cukup mendesak mengingat makin banyaknya mobil yang berdampak pada kemacetan," jelas Imam.
Selain itu sejumlah ruas jalan belum bisa ditingkatkan kualitasnya dari klas III menjadi klas II.
Jalur kereta api yang akan dibangun dimulai dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Kabupaten Tabalong melintasi sejumlah kabupaten/kota.
Masing - masing Kabupaten Banjar meliputi Martapura dan Simpang Empat Pengaron, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin Senin mengatakan, dia telah meminta Dinas Perhubungan Pemprov Kalsel, untuk terus memperjuangkan transportasi masal, khususnya perkeretaapian di provinsi tertua di Pulau Kalimantan ini.
Menurut Gubernur, keberadaan kereta api, akan menjadi sistem trasnportasi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat, terutama untuk interkoneksi antarprovinsi di daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur, saat memberikan penghargaan kepada pemenang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan serta pemenang Abdi Yasa Teladan (Awak Kendaraan Umum Teladan) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2018.
Penghargaan tersebut disampaikan saata apel Kesadaran Nasional, sekaligus Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2018 di Halaman Kantor Sekdaprov Kalsel, Senin (17/9).
Menurut gubernur, pemerintah telah berupaya menumbuhkan semangat kreatifitas dan memberikan motifasi kepada unit pelayanan masyarakat di sektor transportasi dengan cara memberikan penilaian setiap dua tahun sekali.
"Penilaian meliputi pelayanan publik, baik dalam unit pemerintah, BUMN maupun swasta di lingkungan pehubungan," kata gubernur.
Penghargaan pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan Tingkat Provinsi Kalsel 2018 diberikan kepada Fatimuzzahra dari SMA Muhammadiyah Martapura, juara II Devina Meidy Fidelia Putri Pangudi SMAN 7 Banjarmasin, dan juara III Ciko Bonny Johanda SMAN 1 Banjarmasin.
Selanjutnya, pemenang lomba akan diikutsertakan dalam kegiatan pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat nasional pada oktober 2018.
Pemberian penghargaan tersebut bertujuan meningkatkan kepedulian pelajar terhadap keselamatan lalulintas dan angkutan jalan dalam rangka pembentukan karakter budaya keselamatan lalulintas dan angkutan jalan.
Sedang penghargaan kepada pemenang Abdi Yasa Teladan (Awak Kendaraan Umum Teladan) Kalsel 2018 diberikan kepada Yufi Pratama dari Kabupaten Tabalong sebagai pemenang pertama.
Pemenang kedua, Sujaka Ariyana Kota Banjarbaru, dan pemenang ketiga Herman dari Kabupaten Tabalong.
Pemenang I dan II nantinya juga akan diikutkan dalam pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Nasional sebagai wakil Kalsel.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Imam Fahrullazi mengatakan akan melakukan percepatan pembangunan trase kereta api dengan menuntaskan proses pembebasan lahan.
Hal tersebut, disampaikan sesuai hasil kesepakatan antara Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota dan Pemprov Kalimantan Selatan.
Imam menyampaikan beberapa kesepakatan lain untuk mempercepat pembangunan trase KA antara lain membuat rekomendasi terkait kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di masing - masing daerah.
Termasuk membuat surat soal sarana dan prasarana perkeretaapian sebagai program strategis Nasional serta menyiapkan skema pendanaannya.
"Realisasi pembangunan kereta api jadi cukup mendesak mengingat makin banyaknya mobil yang berdampak pada kemacetan," jelas Imam.
Selain itu sejumlah ruas jalan belum bisa ditingkatkan kualitasnya dari klas III menjadi klas II.
Jalur kereta api yang akan dibangun dimulai dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Kabupaten Tabalong melintasi sejumlah kabupaten/kota.
Masing - masing Kabupaten Banjar meliputi Martapura dan Simpang Empat Pengaron, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Tabalong.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018