Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menghibahkan dana dari APBD Provinsi tahun 2018 sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan gedung baru kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia (Stiepan) di Banjarbaru.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris di Banjarbaru, Senin mengatakan, dari tahun ke tahun perguruan tinggi di provinsi itu semakin tumbuh dengan pesat.
Hal tersebut, tambah dia, sebagai bukti bahwa dunia pendidikan di Kalsel juga semakin berkembang dengan baik, yang pada akhirnya akan berkontribusi dalam menyiapkan generasi muda yang lebih baik.
Tingginya tingkat pertumbuhan perguruan tinggi di Kalsel, terutama di Banjarbaru, tambah Sekda, bukan hanya akan berdampak pada peningkatan SDM, tetapi juga tumbuhnya ekonomi masyarakat sekitar.
"Perkembangan pembangunan perguruan tinggi di kota ini, berdampak pada pertumbuhan ekonomi, UKM dan usaha indekos.
Pemprov, tambah dia, akan terus fokus mendorong pembangunan dunia pendidikan yang lebih baik, karena pendidikan sebagai lokomotif untuk membentuk masyarakat yang cerdas.
Menurut Haris, pembangunan gedung baru di atas lahan seluas 1,08 hektare ini akan dilaksanakan dua tahap. Direncanakan, kampus STIEPAN akan dibangun 3 lantai dengan berbagai fasilitas, termasuk asrama mahasiswa.
Sekda berharap, STIEPAN sebagai sebuah lembaga pendidikan mampu terus mempersiapkan SDM yang siap mengabdi kepada masyarakat, khususnya dalam peningkatan perekonomian banua atau daerah ke depan.
Pembangunan gedung di kawasan Jl Trikora, Guntung Manggis, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris, Senin (17/9).
Project Officer pengembangan kampus STIEPAN, Dr Andri Radany mengatakan, dibangunnya kampus baru ini tidak terlepas dari animo perkuliahan di Kota Banjarbaru yang cukup tinggi.
Menurut dia, meski sudah ada kampus sendiri di Batas Kota Banjarbaru-Martapura, namun kampus tersebut tidak bisa dikembangkan lagi.
"Itu yang mendorong kami untuk mengembangkan gedung kampus, apalagi animo di Banjarbaru lebih besar dari Banjarmasin," ucapnya menjelaskan.
Selain itu, lajut Andi, pembangunan kampus tersebut juga untuk mendukung program pemerintah yang memindahkan pusat pemerintahan ke Banjarbaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris di Banjarbaru, Senin mengatakan, dari tahun ke tahun perguruan tinggi di provinsi itu semakin tumbuh dengan pesat.
Hal tersebut, tambah dia, sebagai bukti bahwa dunia pendidikan di Kalsel juga semakin berkembang dengan baik, yang pada akhirnya akan berkontribusi dalam menyiapkan generasi muda yang lebih baik.
Tingginya tingkat pertumbuhan perguruan tinggi di Kalsel, terutama di Banjarbaru, tambah Sekda, bukan hanya akan berdampak pada peningkatan SDM, tetapi juga tumbuhnya ekonomi masyarakat sekitar.
"Perkembangan pembangunan perguruan tinggi di kota ini, berdampak pada pertumbuhan ekonomi, UKM dan usaha indekos.
Pemprov, tambah dia, akan terus fokus mendorong pembangunan dunia pendidikan yang lebih baik, karena pendidikan sebagai lokomotif untuk membentuk masyarakat yang cerdas.
Menurut Haris, pembangunan gedung baru di atas lahan seluas 1,08 hektare ini akan dilaksanakan dua tahap. Direncanakan, kampus STIEPAN akan dibangun 3 lantai dengan berbagai fasilitas, termasuk asrama mahasiswa.
Sekda berharap, STIEPAN sebagai sebuah lembaga pendidikan mampu terus mempersiapkan SDM yang siap mengabdi kepada masyarakat, khususnya dalam peningkatan perekonomian banua atau daerah ke depan.
Pembangunan gedung di kawasan Jl Trikora, Guntung Manggis, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris, Senin (17/9).
Project Officer pengembangan kampus STIEPAN, Dr Andri Radany mengatakan, dibangunnya kampus baru ini tidak terlepas dari animo perkuliahan di Kota Banjarbaru yang cukup tinggi.
Menurut dia, meski sudah ada kampus sendiri di Batas Kota Banjarbaru-Martapura, namun kampus tersebut tidak bisa dikembangkan lagi.
"Itu yang mendorong kami untuk mengembangkan gedung kampus, apalagi animo di Banjarbaru lebih besar dari Banjarmasin," ucapnya menjelaskan.
Selain itu, lajut Andi, pembangunan kampus tersebut juga untuk mendukung program pemerintah yang memindahkan pusat pemerintahan ke Banjarbaru.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018