Marabahan, (Antaranews Kalsel)- Tim  persiapan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke XXXVIII 2018, kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Kantor Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, di Lahan Lebak Desa Jejangkit Muara, Senin (17/9).


Rapat dihadiri Kasubdit Pasca Panen Dit PPHTP Ditjen TP Kementan Hardian, Kabid Tanaman Pangan Distan Provinsi Kalsel Jailani serta Sekretaris Distan TPH Batola M Arsyad, Kasubdit Pemasaran dan Investasi Dit PPHTP Ditjen TP Kementan RI Resfolidia membicarakan segala hal terkait kesiapan panen raya dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian HPS ke XXXVIII tahun 2018.

Kabid Tanaman Pangan Distan Provinsi Kalsel Jailani  mengatakan, rapat tersebut  dalam kesiapan mulai dari kedatangan, rangkaian acara pembukaan dan penutupan, kesiapan peralatan, berbagai rangkaian acara hingga yang lebih krusial menyangkut pelaksanaan panen raya.

Dalam rapat itu, menurut dia, dinyatakan luas areal yang disiapkan untuk panen raya sebanyak 15 hektare melalui peralatan combine harvester sebanyak 13 unit dengan kondisi 90-95 persen.

Sementara teknisi, sebut dia,  diminta dari penyedia alat dan mesian pertanian dari provinsi dan dibantu dari pusat.

Sebelum panen, jelas dia,  direncanakan terlebih dahulu alat dan mesian pertanian  dilakukan uji coba dengan lokasi yang masih belum ditentukan.

Selain itu, terang dia,  dibicarakan pula keberadaan Sergap terutama yang berhubungan dengan keberlanjutan hasil panen setelah kegiatan serta MoU yang dilakukan bersama Bulog.

“Menyangkut Sergap diharapkan adanya data petani yang jelas dan  telah melakukan kerjasama dengan dengan sergap dan Bolug,” tandasnya.


Baca juga: 200 bankers Kalsel tanam padi di Jejangkit
 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018