Barabai, (Antaranews Kalsel) - Kodim 1002/Barabai secara rutin patroli memantau wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) untuk antisipasi dan menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Nur Rohman Zein, Rabu (12/9) di Barabai menyampaikan pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran Koramil di wilayahnya masing-masing untuk lebih aktif berpatroli antisipasi karhutla.

"Mengingat musim kemarau dan cuaca extrim mulai melanda di beberapa wilayah di seluruh Indonesia yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan, seperti yang terjadi di kawasan gunung Lawu sampai saat ini api masih menyala," katanya.

Menurutnya kegiatan itu sebagai upaya antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, agar sebelum terdapat titik api pihaknya sudah mengetahui dan terdeteksi wilayah-wilayah yang rawan kebakaran.

Selain itu Dia juga mengingatkan agar anggotanya melaksanakan sosialisasi kepada warga masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan termasuk sanksi bagi pelaku pembakar hutan.

Sehingga diharapkan masyarakat mengerti dan memahami tentang bahayanya karhutla serta tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan untuk pertanian.

"Wilayah yang sering terbakar biasanya adalah daerah pegunungan, karena masih banyak masyarakat yang bertani membuka lahannya dengan cara dibakar," katanya.

Menurutnya banyak cara membuka lahan dan bertani dengan tidak membakarnya, karena kalau dibakar justru merugikan orang banyak dan asapnya bisa terpapar dan menganggu kesehatan.

"Dia juga menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan api atau listrik di rumah, karena pada bulan ini ada beberapa kasus kebakaran rumah karena ditinggalkan penunggunya," katanya.

Jadi, pastikan kompor ataupun listrik di rumah sudah aman saat anda meninggalkan rumah atau bepergian jauh untuk menghindari terjadinya kebakaran.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018