Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Proses pemilihan calon Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) periode 2018-2022 mencapai klimaknya, Rabu (12/9) siang. Setelah Prof Sutarto Hadi berhasil kembali terpilih dengan meraih 59 suara.

Calon petahana itu menyisihkan dua kandidat lainnya, yakni Prof DR Zairin Noor dan Prof DR HM Hadin Muhjad yang masing-masing hanya meraih 23 dan 7 suara.


Pengambilan suara atau voting sendiri berlangsung tertutup di Ruang Sidang Gedung Rektorat ULM lantai 3. 58 suara anggota Senat ULM dan 31 suara Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi diperebutkan ketiga kandidat.

Menristekdikti diwakilkan Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ani Nurdiani Azizah SH MSI yang diberi mandat membawakan suara menteri.
Ketua Senat ULM Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta mengaku bersyukur tahapan pemilihan calon rektor telah usai dan berlangsung lancar dengan proses yang sangat demokratis.

"Kami segera menyampaikan hasil ini ke menteri untuk selanjutnya di SK-kan guna pelantikan karena Pak Sutarto akan berakhir masa tugasnya pada 19 September 2018," terang Pak Hatta, begitu biasa mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menristek itu disapa.
Sementara Sutarto Hadi menyampaikan terima kasih kepada anggota Senat dan panitia pemilihan yang telah berhasil melaksanakan demokrasi di kampus yang berjalan aman, tertib dan damai hingga akhirnya bisa menyelesaikan seluruh proses dengan puncaknya pemungutan suara bersama Menristekdikti.

"Semua harus bersinergi membawa ULM menjadi perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Kalsel dan Indonesia pada umumnya dan saya tentu akan merangkul semua kandidat karena menjadi komitmen saya sejak awal," pungkas Sutarto.

Di sisi lain, Prof DR Zairin Noor mengaku legowo dan siap mendukung penuh kinerja rektor terpilih demi kemajuan ULM yang lebih baik lagi kedepannya.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018