Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, membangun embung di Snakin, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di daerah terpencil.
Kepala Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kabupaten Kotabaru, H Akhmad Rivai MSi, Kamis, mengatakan, pembangunan embung tersebut rencananya akan diperuntukkan bagi masyarakat sekitar tambang PT Arutmin Indonesia terutama Desa Buntar dan Tanah Rata.
"Embung akan dibangun dengan menggunakan dana murni dari Community Social Responsibility (CSR) dari PT Arutmin Senakin dengan Pemerintah Daerah sebagai fasilitator," ujarnya.
Selain itu pembangunannya akan melibatkan beberapa pihak diantaranya Pemda Kotabaru, Dinas Cipta Karya, Perusahaan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Kementrian Pekerjaan Umum.
"Namun, sebelum dibangun hal yang paling penting adalah proses perencanaan, yang salah satunya meninjau lokasi, seperti yang kami lakukan saat ini," katanya.
Hal tersebut perlu dilakukan karena harus memikirkan tujuan masa depan dan manfaat bagi masyarakat banyak yang berkelanjutan, agar tidak terkesan mubazir nantinya.
"Dilain pihak, paling tidak kerjasama yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan tidak menyalahi prosedur," imbuhnya.
Selain itu, program ini juga termasuk dalam visi dan misi Bupati Kotabaru dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Karena CSR yang selama ini dijalankan oleh perusahaan-perusahaan yang ada banyak terfokus pada bidang pendidikan dan kesehatan.
"Paling tidak dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar dan pemerataan menuju kemajuan untuk masyarakat masalah air bersih," harapnya.
Menurutnya, apabila menunggu dan mengharapkan dana APBN atau APBD dari pemerintah tidak dapat terlaksana dengan cepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Kepala Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kabupaten Kotabaru, H Akhmad Rivai MSi, Kamis, mengatakan, pembangunan embung tersebut rencananya akan diperuntukkan bagi masyarakat sekitar tambang PT Arutmin Indonesia terutama Desa Buntar dan Tanah Rata.
"Embung akan dibangun dengan menggunakan dana murni dari Community Social Responsibility (CSR) dari PT Arutmin Senakin dengan Pemerintah Daerah sebagai fasilitator," ujarnya.
Selain itu pembangunannya akan melibatkan beberapa pihak diantaranya Pemda Kotabaru, Dinas Cipta Karya, Perusahaan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Kementrian Pekerjaan Umum.
"Namun, sebelum dibangun hal yang paling penting adalah proses perencanaan, yang salah satunya meninjau lokasi, seperti yang kami lakukan saat ini," katanya.
Hal tersebut perlu dilakukan karena harus memikirkan tujuan masa depan dan manfaat bagi masyarakat banyak yang berkelanjutan, agar tidak terkesan mubazir nantinya.
"Dilain pihak, paling tidak kerjasama yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan tidak menyalahi prosedur," imbuhnya.
Selain itu, program ini juga termasuk dalam visi dan misi Bupati Kotabaru dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Karena CSR yang selama ini dijalankan oleh perusahaan-perusahaan yang ada banyak terfokus pada bidang pendidikan dan kesehatan.
"Paling tidak dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar dan pemerataan menuju kemajuan untuk masyarakat masalah air bersih," harapnya.
Menurutnya, apabila menunggu dan mengharapkan dana APBN atau APBD dari pemerintah tidak dapat terlaksana dengan cepat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012