Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pendapatan PT Pelni Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dari pengoperasian kapal perintis pada semester I-2018 meningkat sekitar 90 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

Kepala PT Pelni cabang Batulicin, Porwadi, di Tanah Bumbu, Selasa mengatakan, pendapatan pada semester I-2017 sekitar Rp1,100 miliar, sedangkan pada semester I-2018 lebuih kurang Rp2,119 miliar.

"Peningkatan pendapatan disebabkan jumlah penumpang kapal Pelni rute Batulicin-Surabaya pulang pergi, Batulicin-Pare-Pare semakin banyak jumlahnya," kata Porwadi.

Porwadi menjelaskan, Pelni juga meningkatkan kualitas pelayanan dengan menambah jumlah armada dari satu menjadi dua kapal.

Armada tersebut untuk menambah frekuensi pelayaran dari rute Batulicin-Surabaya pp, Batulicin-Pare-Pare karena meningkatnya jumlah penumpang.

Peningkatan pendapatan juga dipengaruhi oleh pembenahan operasional pelayanan penumpang.

Sebelumnya Pelni hanya melayani penumpang orang, tetapi sekarangjuga melayani pengangkutan barang seperti kendaraan roda dua dan roda empat.

"Manajemen perusahaan terus berkomitmen kepada pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa dengan meningkatkan kualitas kenyamanan, dan keamanan kepada para calon penumpang kapal," terangnya.

Terpenting, lanjut dia, Pelni terus konsisten dengan harga tiket penumpan Rp201 ribu/orang rute Batulicin-Surabaya, Rp187 ribu/orang rute Batulicin-Pare-Pare, sedangkan untuk kendaraan roda dua Rp450 ribu/unit.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018