Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) di musim kemarau ini intensitasnya menunjukkan peningkatan dengan luas lahan yang terbakar mencapai ratusan hektare.
Kepala Badan PB Kesbangpol HSS Efran, di Kandangan, Selasa (28/8), mengatakan hingga saat ini karhutla di HSS belum berdampak terjadinya kabut asap. Berkat sinergi banyak, pihak titik api yang terpantau langsung dipadamkan
"Untuk proses pemadaman juga masih dilakukan oleh tim dari Badan PB dan Kesbangpol HSS dibantu oleh berbagai pihak seperti dari unsur TNI dan Polri, pihak swasta dan masyarakat sekitar," katanya.
Baca juga: Dahnial Kifli himbau upaya antisipasi dan kesiapsiagaan karhutla
Dijelaskan dia, untuk mencegah terjadi karhutla, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait dan pihak dia juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk mengeluarkan surat edaran pencegahan karhutla di Kabupaten HSS.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Rehabilitasi dan Kontruksi Badan PB dan Kesbangpol Kabupaten HSS Nur Abdi mengatakan berdasarkan data sementara sejak April hingga Agustus 2018 dari pihak dia, memang luas lahan yang terbakar sudah mencapai ratusan hektare.
Luas lahan yang terbakar tersebut berada di Kecamatan Kandangan, Daha Selatan, Daha Utara, Daha Barat, Loksado, Padang Batung, Angkinang dan Sungai Raya.
Langkah yang dilakukan antaralain, sumber api yang ada langsung dipadamkan, terus dilakukan pemantauan titik api dan tim terus melakukan patroli di lapangan.
Baca juga: PT SAM Siaga Bantu Tim Penanggulangan Karhutla
"Untuk pemadaman karhutlakami langsung turun ke lapangan untuk memadamkannya, bersama TNI dan Polri, BPK, PT SAM, PT AGM dan warga sekitar," katanya.
Ditambahkan dia, bahwa peralatan yang digunakan seperti mesin portable, mesin apung dan mesin jinjing hingga mobil pemadam yang juga terus disiapsiagakan untuk pemadaman karhutla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018