Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi mengungkapkan, jamaah haji asal provinsinya yang meninggal dunia di tanah suci Arab Saudi bertambah.
"Ada tambahan dua jamaah haji asal Kalsel yang meninggal dunia pasca pelaksanaan puncak haji di Arafah," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Noor Fahmi, data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan dua jamaah yang meninggal dunia pasca wukuf di Arafah itu pertama adalah Masdar Hamdi Badrun (63) dari Kloter 6 asal Kabupaten Tanah Bumbu.
Yang kedua, tuturnya, jamaah haji bernama Aminuddin Muksarun Hamimuddin (65) dari Kloter 3 dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Terkait kapan dan sebab meninggalnya kedua jamaah tersebut, Noor Fahmi mengatakan, bahwa para syuhada haji tersebut berpulang ke Rahmatullah pada hari dan tanggal yang sama, yaitu, 25 Agustus 2018 dan sebab meninggalnya karen sakit serta tergolong lanjut usai.
"Hanya beda jam saja, Almarhum Masdar meninggal pada pukul 15.50 WAS dan Almarhum Aminuddin pada pukul 20.30 WAS. Keduanya telah dimakamkan di pemakaman Shara’e Mekkah setelah disholatkan di Masjid Haram," ucapnya.
Dengan demikian, maka total jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang telah meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 4 orang dengan rincian 3 orang jamaah asal Kalsel dan 1 orang jamaah asal Kalteng.
"Kita doakan untuk semua jamaah haji yang saat ini masih berada di Mekkah maupun Madinah diberikan kesehatan dan keselamatan hingga nantinya dapat berkumpul kembali dengan keluarga di tanah air," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan sebanyak 17 kloter, 12 dari Kalsel dan 5 dari Kalteng.
Untuk khusus jamaah haji Kalsel yang diberangkatkan totalnya sebanyak 3.886 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Ada tambahan dua jamaah haji asal Kalsel yang meninggal dunia pasca pelaksanaan puncak haji di Arafah," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Noor Fahmi, data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan dua jamaah yang meninggal dunia pasca wukuf di Arafah itu pertama adalah Masdar Hamdi Badrun (63) dari Kloter 6 asal Kabupaten Tanah Bumbu.
Yang kedua, tuturnya, jamaah haji bernama Aminuddin Muksarun Hamimuddin (65) dari Kloter 3 dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Terkait kapan dan sebab meninggalnya kedua jamaah tersebut, Noor Fahmi mengatakan, bahwa para syuhada haji tersebut berpulang ke Rahmatullah pada hari dan tanggal yang sama, yaitu, 25 Agustus 2018 dan sebab meninggalnya karen sakit serta tergolong lanjut usai.
"Hanya beda jam saja, Almarhum Masdar meninggal pada pukul 15.50 WAS dan Almarhum Aminuddin pada pukul 20.30 WAS. Keduanya telah dimakamkan di pemakaman Shara’e Mekkah setelah disholatkan di Masjid Haram," ucapnya.
Dengan demikian, maka total jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang telah meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 4 orang dengan rincian 3 orang jamaah asal Kalsel dan 1 orang jamaah asal Kalteng.
"Kita doakan untuk semua jamaah haji yang saat ini masih berada di Mekkah maupun Madinah diberikan kesehatan dan keselamatan hingga nantinya dapat berkumpul kembali dengan keluarga di tanah air," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan sebanyak 17 kloter, 12 dari Kalsel dan 5 dari Kalteng.
Untuk khusus jamaah haji Kalsel yang diberangkatkan totalnya sebanyak 3.886 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018