Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor atas nama pribadi dan kelurga dan seluruh jajaran Pemkab Batola mengucapkan selamat Idul Adha 1439 Hijriyah serta menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan dan kekhilafan baik dalam bertugas maupun bergaul.
“Hari Raya Idul Adha ditandai penyelembelihan hewan qurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Iberahim setelah menerima wahyu yang memerintahkan untuk menyembelih puteranya Ismail,” ujar Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, Rabu (22/8).
Wabup mengatakan, perintah qurban yang diterima Nabi Iberahim itu benar-benar merupakan ujian yang sangat berat, namun karena tingginya kadar keimanan yang dimiliki sehingga ujian itu pun tetap laksanakan dan diganti oleh Allah dengan kibas yang akhirnya sampai sekarang dilaksanakan penyembelihan hewan qurban.
Dikatakan Rahmadi, spirit pengorbanan dengan bobot sekaliber Nabi Iberahim saat menyembelih sang anak Ismail adalah langka dalam konteks kekinian serta menjadi kemustahilan bahkan keajaiban.
Namun, lanjutnya, ada hikmah mendalam yang terkandung dalam peristiwa yaitu kepatuhan kepada sang khalik, kepatuhan terhadap perintah Allah dan rasul di samping terdapat kandungan kepedulian terhadap sesama yang bermanfaat sebagai perakat antara si kaya dan si miskin dalam kaitan jalinan ukuwah islamiyah.
“Untuk itu, mari kita jadikan momentum Hari Raya Idul Adaha ini sebagai salah satu media meningkatakan keimanan dan ketaqwaan serta kepedulian kepada sesama, sehingga dampak hikmah sosial yang strategis bagi upaya pembangunan kebersamaan dan pemerataan dalam masyarakat untuk hidup berdampingan secara harmonis dalam ikatan solidaritas serta kesetiakawanan sosial yang tinggi,” ajak wabup.
Disela pelaksanaan shalat Idul Adha, Rahmadi sempat menyinggung tentang pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan masyarakat muslim khususnya dari Kabupaten Batola.
Untuk itu, dia mengajak, jamaah shalat Idul Adha untuk sama-sama mendoakan mereka agar diberi kekuatan, pertolongan, dan kemudahan dalam menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji serta kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat serta mendapatkan haji yang mabrur.
Pada kesempatan itu pula wabup juga mengundang seluruh jamaah dan keluarga untuk berhadir pada pelaksanaan open house di kediaman Bupati Batola usai pelaksanaan shalat Idul Adha 1439 Hijriah.
Mantan anggota DPRD Batola itu juga mengharapkan perayaan Idul Adha 1439 Hijriah menjadi momentum untuk meningkatkan ukuwah islamiyah serta mampu meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial serta dapat berbagi kelebihan kepada mereka yang kurang beruntung.
Sementara itu, Khatib H Iswaldi dalam khotbahnya mengupas tentang proses hakikat hari raya Idul Adha yang sering disebut hari raya qurban yang dilaksanakan nabi Ibrahim kepada puteranya nabi Ismail.
Berkilas terhadap keikhlasan yang dilakukan nabi Iberahim dan nabi Ismail inilah, dia berharap, seluruh kaum muslimin dapat menjadikan teladan dan pelajaran untuk bisa dijadikan contoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam berbuat baik dan mendarmabaktikan harta kepada mereka yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“Hari Raya Idul Adha ditandai penyelembelihan hewan qurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Iberahim setelah menerima wahyu yang memerintahkan untuk menyembelih puteranya Ismail,” ujar Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, Rabu (22/8).
Wabup mengatakan, perintah qurban yang diterima Nabi Iberahim itu benar-benar merupakan ujian yang sangat berat, namun karena tingginya kadar keimanan yang dimiliki sehingga ujian itu pun tetap laksanakan dan diganti oleh Allah dengan kibas yang akhirnya sampai sekarang dilaksanakan penyembelihan hewan qurban.
Dikatakan Rahmadi, spirit pengorbanan dengan bobot sekaliber Nabi Iberahim saat menyembelih sang anak Ismail adalah langka dalam konteks kekinian serta menjadi kemustahilan bahkan keajaiban.
Namun, lanjutnya, ada hikmah mendalam yang terkandung dalam peristiwa yaitu kepatuhan kepada sang khalik, kepatuhan terhadap perintah Allah dan rasul di samping terdapat kandungan kepedulian terhadap sesama yang bermanfaat sebagai perakat antara si kaya dan si miskin dalam kaitan jalinan ukuwah islamiyah.
“Untuk itu, mari kita jadikan momentum Hari Raya Idul Adaha ini sebagai salah satu media meningkatakan keimanan dan ketaqwaan serta kepedulian kepada sesama, sehingga dampak hikmah sosial yang strategis bagi upaya pembangunan kebersamaan dan pemerataan dalam masyarakat untuk hidup berdampingan secara harmonis dalam ikatan solidaritas serta kesetiakawanan sosial yang tinggi,” ajak wabup.
Disela pelaksanaan shalat Idul Adha, Rahmadi sempat menyinggung tentang pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan masyarakat muslim khususnya dari Kabupaten Batola.
Untuk itu, dia mengajak, jamaah shalat Idul Adha untuk sama-sama mendoakan mereka agar diberi kekuatan, pertolongan, dan kemudahan dalam menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji serta kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat serta mendapatkan haji yang mabrur.
Pada kesempatan itu pula wabup juga mengundang seluruh jamaah dan keluarga untuk berhadir pada pelaksanaan open house di kediaman Bupati Batola usai pelaksanaan shalat Idul Adha 1439 Hijriah.
Mantan anggota DPRD Batola itu juga mengharapkan perayaan Idul Adha 1439 Hijriah menjadi momentum untuk meningkatkan ukuwah islamiyah serta mampu meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial serta dapat berbagi kelebihan kepada mereka yang kurang beruntung.
Sementara itu, Khatib H Iswaldi dalam khotbahnya mengupas tentang proses hakikat hari raya Idul Adha yang sering disebut hari raya qurban yang dilaksanakan nabi Ibrahim kepada puteranya nabi Ismail.
Berkilas terhadap keikhlasan yang dilakukan nabi Iberahim dan nabi Ismail inilah, dia berharap, seluruh kaum muslimin dapat menjadikan teladan dan pelajaran untuk bisa dijadikan contoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam berbuat baik dan mendarmabaktikan harta kepada mereka yang membutuhkan.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018