Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menjalin kerja sama dengan BLK Kota Banjarbaru agar bisa segera melaksanakan program pelatihan bagi masyarakat setempat.
Kepala BLK Balangan, Hasmiati di Paringin, ibu kota Balangan, Minggu, mengatakan kerja sama itu dalam hal penyediaan peralatan pelatihan dan instruktur.
"BLK Balangan baru saja terbentuk awal tahun ini karena itulah agar dapat segera menjalankan fungsinya maka perlu adanya kerja sama dengan pihak lain yang lebih berpengalaman," ujarnya.
Sebagai lembaga pelatihan yang masih sangat baru, BLK Balangan memiliki banyak kekurangan baik dari segi sarana maupun pra sarana.
Saat ini BLK Balangan baru memiliki satu buah gedung workshop yang nantinya akan digunakan untuk tempat pelatihan otomotif dan kejuruan bangunan.
Ia mengatakan, sarana workshop yang ada masih sangat kurang dari kebutuhan, belum lagi masalah peralatan dan perlengkapan lainnya.
"Idealnya kita membutuhkan gedung workshop sebanyak tiga buah. Sementara peralatan pendukung lainnya juga masih minim," katanya.
Agar masalah kurangnya peralatan tidak menjadi kendala untuk menjalankan fungsi sebagai lembaga pelatihan maka melalui kerja sama dengan BLK Banjarbaru hal tersebut dapat teratasi sementara melalui sistem sewa.
Ia menambahkan, selain masalah gedung, peralatan dan tenaga instruktur, kendala lainnya adalah belum terpasangnya aliran tenaga listrik.
"Sementara untuk kebutuhan tenaga listrik kita masih menggunakan genset yang tentunya akan berimbas pada tingginya biaya operasional," tambahnya.
Meskipun hingga saat ini BLK Balangan belum bisa melakukan kegiatan pelatihan, tetapi program untuk hal itu telah di susun.
Telah diprogramkan pelatihan kejuruan otomotif baik sepeda motor maupun mobil berbahan bakar bensin dan solar, kejuruan las serta kejuruan bangunan kayu dan batu.
Diharapkan, melalui kerja sama dengan BLK Banjarbaru maka BLK Balangan akhir 2012 ini sudah dapat melaksanakan program-program pelatihan yang telah di susun.C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Kepala BLK Balangan, Hasmiati di Paringin, ibu kota Balangan, Minggu, mengatakan kerja sama itu dalam hal penyediaan peralatan pelatihan dan instruktur.
"BLK Balangan baru saja terbentuk awal tahun ini karena itulah agar dapat segera menjalankan fungsinya maka perlu adanya kerja sama dengan pihak lain yang lebih berpengalaman," ujarnya.
Sebagai lembaga pelatihan yang masih sangat baru, BLK Balangan memiliki banyak kekurangan baik dari segi sarana maupun pra sarana.
Saat ini BLK Balangan baru memiliki satu buah gedung workshop yang nantinya akan digunakan untuk tempat pelatihan otomotif dan kejuruan bangunan.
Ia mengatakan, sarana workshop yang ada masih sangat kurang dari kebutuhan, belum lagi masalah peralatan dan perlengkapan lainnya.
"Idealnya kita membutuhkan gedung workshop sebanyak tiga buah. Sementara peralatan pendukung lainnya juga masih minim," katanya.
Agar masalah kurangnya peralatan tidak menjadi kendala untuk menjalankan fungsi sebagai lembaga pelatihan maka melalui kerja sama dengan BLK Banjarbaru hal tersebut dapat teratasi sementara melalui sistem sewa.
Ia menambahkan, selain masalah gedung, peralatan dan tenaga instruktur, kendala lainnya adalah belum terpasangnya aliran tenaga listrik.
"Sementara untuk kebutuhan tenaga listrik kita masih menggunakan genset yang tentunya akan berimbas pada tingginya biaya operasional," tambahnya.
Meskipun hingga saat ini BLK Balangan belum bisa melakukan kegiatan pelatihan, tetapi program untuk hal itu telah di susun.
Telah diprogramkan pelatihan kejuruan otomotif baik sepeda motor maupun mobil berbahan bakar bensin dan solar, kejuruan las serta kejuruan bangunan kayu dan batu.
Diharapkan, melalui kerja sama dengan BLK Banjarbaru maka BLK Balangan akhir 2012 ini sudah dapat melaksanakan program-program pelatihan yang telah di susun.C
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012