Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pihaknya kini sedang berupa mengenalkan Gunung Kahung di Kabupaten Banjar sebagai wisata pendakian dunia.

Menurut Faisol di Banjarmasin Senin, Gunung Kahung yang memiliki pesona keindahan alam yang luar biasa indah dan menantang, berpotensi untuk menjadi tujuan wisata baru bagi wisatawan yang suka tantangan alam.

Menurut dia, berdasarkan hasil perjalanannya bersama tim ekspedisi Merah Putih Kalimantan Selatan yang melakukan pendakian pada 15 Agustus 2018 hingga 17 Agustus untuk mengibarkan bendera merah putih di Puncak Gunung Kahung, banyak didapatkan potensi luar biasa yang layak dijual untuk dunia.

Menurut dia, dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 73 sebanyak 200 orang lebih tim ekspedisi merah putih melakukan pendakian ke Gunung Kahung.

Tim tersebut, merupakan gabungan tim dari Dinas Kehutanan, organisasi lingkungan, mahasiswa, instansi pemerintah lainnya termasuk tim Dharma Wanita Persatuan Kalsel.

Rute pendakian dari Kota Banjarbaru menuju waduk Riam Kanan. Tim berangkat pagi menuju dermaga PLTA Riam Kanan dan dilanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor menuju Desa Belangian, desa terakhir yang berada di kaki lembah Kahung.

Perjalanan menuju Desa Belangian ditempuh selama dua jam. Titik kumpul tim yang juga menjadi basecamp pendakian adalah rumah kepala desa (pembakal).

Menurut Hanif, selaku Ketua Tim Ekspedisi mengatakan pendakian puncak Kahung juga bertujuan untuk memupuk semangat generasi muda dan masyarakat desa untuk lebih cinta tanah air dan lingkungan.

Melalui kegiatan, kata dia, diharapkan seluruh masyarakat, bisa tergugah untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap menjaga dan memanfaatkan keindahan alam menjadi obyek wisata yang ada.

Menurut dia, saat ini Kalsel sedang berjuang, untuk bisa lepas dari ketergantungan terhadap sumber daya alam berupa tambang batu bara, dengan mencari potensi lain, baik itu sektor pertanian dan tanaman pangan, peternakan juga pariwisata.

"Membangun obyek wisata alam ini sangat tergantung dengan bagaimana kita menjaga kelestarian lingkungan," katanya.

Menurut Hanif, banyak spot obyek wisata baru yang kini sedang dikembangkan oleh Pemprov Kalsel bersama pemerintah kota dan kabupaten.

Salah satunya adalah wisata alam Lembah Kahung yang diharapkan bisa menjadi obyek wisata dunia.

Pada perjalanan ekspedisi, kata dia, tidak semua anggota tim bisa mendaki sampai ke puncak Gunung Kahung mengingat medan yang berat.

Sebagian anggota tim hanya sampai posko Cemara lokasi sekitar air terjun, terutama ibu-ibu.

Pendakian ke puncak gunung dimulai tengah malam yang dipimpin langsung Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.

Tim ini berhasil tiba di puncak gunung menjelang subuh dan mengibarkan bendera merah putih bersamaan dengan matahari terbit.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018