Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tahun 2017 dinilai oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) baik.

Direktur Utama PDAM Bandarmasih Yudha Achmadi di Banjarmasin, Jumat mengatakan, meski kinerja dinilai baik tetapi mengalami sedikit menurun jika dibandingkan kinerja tahun 2016.

"Kinerja baik itu bisa dilihat dari nilai laba perusahaan tahun ini yang tercatat sebesar Rp30 miliar tetapi setelah dihitung pajak dan lainnya laba yang diperoleh hanya sebesar Rp7 miliar," ujarnya.

Disebutkan, nilai kinerja perusahaan tahun 2016 yakni 73,5 sementara nilai tahun 2017 hanya 66,27, tetapi dinilai BPK masih baik dan hasil audit mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).     

Menurut Yudha didampingi direksi dan Kepala Bagian Humas PDAM M Nur Wakhid, menurunnya kinerja tersebut karena pembayaran utang lama sehingga mempengaruhi nilai keuangan secara keseluruhan.

"Melalui nilai kinerja yang baik membuat perusahaan mendapatkan laba setiap tahun selama lima tahun berturut-turut dengan pelanggan air bersih yang jumlahnya mencapai 170 ribu sambungan rumah," ungkapnya. 

Dikatakan, pihaknya bersama jajaran direksi dan seluruh pegawai siap meningkatkan kinerja sehingga perusahaan mendapatkan penilaian yang baik disamping memperoleh laba yang lebih besar. 

Salah satu langkah yakni berupaya menurunkan angka kebocoran atau angka kehilangan air yang sekarang tercatat sebanyak 29 persen dan ditargetkan menurun menjadi sekitar 20 persen.

"Tingginya angka kebocoran air menjadi salah satu penilaian kinerja sehingga ke depan akan diperbaiki agar angka kehilangan air menurun dan bisa menambah pendapatan bagi perusahaan," ujarnya. 

Ditambahkan, pihaknya bertekad meningkatkan laba dan memperbaiki sistem distribusi ke pelanggan, agar cakupan pelayanan yang sekarang sudah mencapai 99 persen bisa lebih ditingkatkan.
 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018