Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS berkeyakinan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Barito Kuala siap dalam menjalankan tugas menaikan dan menurunkan bendera merah putih pada upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia (RI) tanggal 17 Agustus Tahun 2018.
Keyakinan bupati muncul setelah menyaksikan kegigihan dan keuletan anggota paskibra yang di-gojlok berlatih yang tak mengenal lelah baik pagi, sore, bahkan malam hari.
“Jadi secara fisik dan mental mereka pasti siap. Lebih-lebih instruktur yang melatih terlihat sangat disiplin dan ketat,” katanya pada Pengukuhan Anggota Paskibra Batola, di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Rabu (15/8) malam.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengkui, anggota Paskibra Batola berlatih begitu gagah dan penuh semangat, sehingga ia tidak meragukan tatkala tampil nantinya. Lebih-lebih pada saat latihan semua peserta mendapat bimbingan para instruktur pilihan.
Para peserta juga mendapat wejangan tentang wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara, maupun yang berkenaan dengan kedisiplinan, kekompakan, dan kebersamaan dalam segala hal sehingga tercipta pasukan yang solid dan benar-benar mampu menunaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik.
Terkait pengukuhan yang dilaksanakan, isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu mengatakan, di samping sebagai pengesahan sekaligus sebagai tanda telah selesainya proses pendidikan dan pelatihan bagi seluruh anggota paskibra yang merupakan salah satu momen penting dan sakral untuk lebih menguatkan keyakinan dan sikap mental serta rasa percaya diri para anggota paskibra.
Prosesi pengukuhan anggota Paskibra Batola ini ditandai pemasangan sabuk secara simbolis kepada salah satu peserta dari Bupati Noormiliyani dan dilanjutkan prosesi bendera merah putih.
Acara pengukuhan ditutup bersalaman-salaman yang diawali Bupati Noormiliyani, Ketua DPRD, para forkopimda, dan sekda masing-masing beserta isteri, para pimpinan SKPD dan undangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Keyakinan bupati muncul setelah menyaksikan kegigihan dan keuletan anggota paskibra yang di-gojlok berlatih yang tak mengenal lelah baik pagi, sore, bahkan malam hari.
“Jadi secara fisik dan mental mereka pasti siap. Lebih-lebih instruktur yang melatih terlihat sangat disiplin dan ketat,” katanya pada Pengukuhan Anggota Paskibra Batola, di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Rabu (15/8) malam.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengkui, anggota Paskibra Batola berlatih begitu gagah dan penuh semangat, sehingga ia tidak meragukan tatkala tampil nantinya. Lebih-lebih pada saat latihan semua peserta mendapat bimbingan para instruktur pilihan.
Para peserta juga mendapat wejangan tentang wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara, maupun yang berkenaan dengan kedisiplinan, kekompakan, dan kebersamaan dalam segala hal sehingga tercipta pasukan yang solid dan benar-benar mampu menunaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik.
Terkait pengukuhan yang dilaksanakan, isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu mengatakan, di samping sebagai pengesahan sekaligus sebagai tanda telah selesainya proses pendidikan dan pelatihan bagi seluruh anggota paskibra yang merupakan salah satu momen penting dan sakral untuk lebih menguatkan keyakinan dan sikap mental serta rasa percaya diri para anggota paskibra.
Prosesi pengukuhan anggota Paskibra Batola ini ditandai pemasangan sabuk secara simbolis kepada salah satu peserta dari Bupati Noormiliyani dan dilanjutkan prosesi bendera merah putih.
Acara pengukuhan ditutup bersalaman-salaman yang diawali Bupati Noormiliyani, Ketua DPRD, para forkopimda, dan sekda masing-masing beserta isteri, para pimpinan SKPD dan undangan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018