Barabai, (Antaranews Kasel) - Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 73, panitia bidang hiburan dan kesenian Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) selenggarakan pagelaran seni dan budaya di Halaman Balai Rakyat Barabai.
Pagelaran Seni tersebut berlangsung dari tanggal 14-15 Agustus 2018 dengan berbagai penampilan diantaranya lomba dan musikalisasi puisi, teater tradisional mamanda, pertunjukan tari dan musik panting.
Sedangkan untuk hiburan berlangsung di langan Dwi Warna Barabai dari tanggal 18-19 Agusutus 2018 mulai pukul 20.00 wita dengan kegiatan orkes dangdut, band akustik dan parade keybord Murakata.
Plt Bupati H A Chairansyah saat membuka secara resmi kegiatan mengatakan bahwa diselenggarakannya kegiatan itu adalah sebagai momentum awal kebangkitan kembali budaya di HST yang beberapa tahun ini minim kegiatan.
Namun Dia berharap agar Dewan Kesenian Kabupaten (DKK) yang dulunya Dewan Kesenian Daerah (DKD) HST agar segera menyusun kembali program kerja dan kegiatan sehingga pagelaran-pagelaran kesenian di HST dapat dilaksanakan.
"Hiburan rakyat dengan menampilkan kesenian dan budaya daerah, budaya banjar khususnya budaya Barabai, hendaknya selalu dilestarikan dan ditampilkan pada setiap event-event kegiatan baik lokal maupun luar daerah," katanya.
Hal ini menurutnya agar generasi muda dan anak-anak Bumi Murakata dapat mengetahui bentuk dan identitas kesenian daerahnya sendiri, bukan malah lebih mengenal kesenian dan kebudayaan daerah lain.
"Pemerintah Daerah akan senantiasa mendukung kegiatan positif seperti ini, termasuk menyediakan tempat untuk melaksanakan pagelaran dan latihan," tambahnya.
Di penghujung kegiatan, Chairansyah ikut membacakan puisi dan juga menari, dilanjutkan Dandim 1002 Barabai Letkol Inf Nur Rohman Zein, Wakapolres HST Kompol Sarjaini, Kepala Dinas Sosial dan PTSP HST yang juga ketua DKK HST H M Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pagelaran Seni tersebut berlangsung dari tanggal 14-15 Agustus 2018 dengan berbagai penampilan diantaranya lomba dan musikalisasi puisi, teater tradisional mamanda, pertunjukan tari dan musik panting.
Sedangkan untuk hiburan berlangsung di langan Dwi Warna Barabai dari tanggal 18-19 Agusutus 2018 mulai pukul 20.00 wita dengan kegiatan orkes dangdut, band akustik dan parade keybord Murakata.
Plt Bupati H A Chairansyah saat membuka secara resmi kegiatan mengatakan bahwa diselenggarakannya kegiatan itu adalah sebagai momentum awal kebangkitan kembali budaya di HST yang beberapa tahun ini minim kegiatan.
Namun Dia berharap agar Dewan Kesenian Kabupaten (DKK) yang dulunya Dewan Kesenian Daerah (DKD) HST agar segera menyusun kembali program kerja dan kegiatan sehingga pagelaran-pagelaran kesenian di HST dapat dilaksanakan.
"Hiburan rakyat dengan menampilkan kesenian dan budaya daerah, budaya banjar khususnya budaya Barabai, hendaknya selalu dilestarikan dan ditampilkan pada setiap event-event kegiatan baik lokal maupun luar daerah," katanya.
Hal ini menurutnya agar generasi muda dan anak-anak Bumi Murakata dapat mengetahui bentuk dan identitas kesenian daerahnya sendiri, bukan malah lebih mengenal kesenian dan kebudayaan daerah lain.
"Pemerintah Daerah akan senantiasa mendukung kegiatan positif seperti ini, termasuk menyediakan tempat untuk melaksanakan pagelaran dan latihan," tambahnya.
Di penghujung kegiatan, Chairansyah ikut membacakan puisi dan juga menari, dilanjutkan Dandim 1002 Barabai Letkol Inf Nur Rohman Zein, Wakapolres HST Kompol Sarjaini, Kepala Dinas Sosial dan PTSP HST yang juga ketua DKK HST H M Yusuf.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018