Pimpinan PT Telkomsel Wilayah Papua Maluku, Sulawesi dan Kalimantan, Bona LP Parapat mengungkapkan, berdasarkan data penggunaan fasilitas komunikasi terutama perkembangan pemanfaatan komunikasi data di Provinsi Kalimantan Selatan bergerak cepat.

"Data terakhir menunjukkan penggunaan komunikasi data di wilayah Kalsel cukup tinggi bahkan melampaui wilayah Kalimantan lainnya bahkan Provinsi Jawa Timur," kata Head Of Area PAMASUKA Group PT Telkomsel itu di Banjarmasin, Kamis.

Begitu tingginya penggunaan komunikasi data oleh warga Kalsel maka berdampak kepada kecepatan akses jaringan internet yang disediakan oleh Telkomsel khususnya untuk wilayah tersebut.

Khusus di wilayah layanan GraPARI Banjarmasin Kalsel, Telkomsel dengan jumlah lebih dari 3,2 juta pelanggan didukung jaringan berupa 980 stasiun pemancar atau BTS (2G dan 3G).

Menurut Bona, dengan semakin tingginnya penggunaan komunikasi data maka Telkomsel merasa kealahan untuk memenuhi jaringan yang tersedia sehingga perlu peningkatan kapasitas dan kualitas.

"Sampai akhir tahun 2012 Telkomsel akan menambah kapasitas jaringan khusus untuk komunikasi data dengan satuan angka sekitar 600 NB, sehingga ke depan diharapkan tingkat kecepatan akses internete semakin cepat tidak lelet atau lemot seperti dikeluhkan pelanggan," katanya.

Ungkapan pernyataan kecewa atau penasaran pelanggan terhadap masih bermasalahnya kecepatan komunikasi data yang disediakan Telkomsel diserap manajemen Telkomsel saat berlangsung forum diskusi atau Fokus Group Disccussion (FGD) dengan tema �Listen To Our Customer�.

Menurut dia, kegiatan itu rangkaian ulang tahun ke-17 Telkomsel dihadiri tim manajemen Telkomsel Area PAMASUKA dan pelanggan Telkomsel di wilayah layanan cabang Banjarmasin.

Sejumlah pimpinan Telkomsel lainnya yang hadir adalah Hendro T Cahyono (Head of Sales and Customer Care Region Kalimantan Division), Frangky Pandensulang (Head of Finance Pamasuka Division), Marfani (Head Of ICT Kalimantan Departement), Cheppy Djakaria (Head Of Account Management PAMASUKA Division).

Selain itu, Kuntum Wahyudi - Head of Branch Banjarmasin Department, Ferynaldi (Head of Network Service Banjarmasin Department),

Oka Marsal (Head of Marketing Pamasuka Division), Muhammad Syawaluddin (Head of Channel Management Pamasuka Division).

Telkomsel sebagai penyedia jasa layanan seluler dengan jumlah pelanggan terbesar selalu berusaha memberikan yang terbaik dan nilai tambah bagi pelanggan.

Seiring upaya memberikan yang terbaik, salah satu cara mengetahui harapan pelanggan terhadap jasa layanan Telkomsel adalah melalui diskusi.

Diharapkan dengan ajang tatap muka antara pelanggan dengan Jajaran manajemen Telkomsel di Area PAMASUKA dapat memberikan manfaat bagi pihak Telkomsel maupun Pelanggan, katanya.

Menurut dia, ke depan Telkomsel dapat lebih memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan khususnya yang ada di wilayah Kalimantan Selatan yang disebut sebagai provinsi masa depan.

Saat ini, diarea PAMASUKA, Telkomsel telah dipercaya oleh sekitar 26 Juta pelanggan dengan dukungan sekitar 9300 BTS (2G dan 3G) yang tersebar di seluruh kota, kabupaten, Kecamatan dan desa.

Di Regional Kalimantan, Telkomsel dipercaya oleh sekitar 12 Juta pelanggan yang didukung penyebaran jaringan 3800 BTS (2G dan 3G).

Secara nasional Telkomsel menggelar 45.000 BTS yang menjangkau sekitar 97% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator selular nomor 7 terbesar didunia dalam hal jumlah pelanggan, Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi yang kini dipercaya melayani lebih dari 110 juta pelanggan.

Dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan peta teknologi 3G, HSDPA, HSPA+ serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE).

Kini Telkomsel sedang mengembangkan jaringan broadband di 100 kota besar di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Telkomsel telah memiliki 430 pusat layanan di seluruh Indonesia dan call center 24 jam.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012