Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Peristiwa berdarah terjadi di Rumah Tahanan Direktorat Tahti Polda Kalsel di Jalan DI Pandjaitan Banjarmasin. Duel sesama tahanan menewaskan satu orang.
Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai yang dikonfirmasi Kantor Berita Antara pada Minggu (12/8) sore membenarkan kejadian di sel Dit Tahti tersebut.
"Kini tim gabungan sudah turun melakukan penyelidikan terkait insiden itu," ucapnya.
Selain anggota Bidang Dokkes Polda Kalsel yang melakukan pemeriksaan jasad korban, tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum juga turun melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Sedangkan anggota Propam Polda Kalsel memeriksa petugas Dit Tahti yang kala itu sedang bertugas piket jaga.
"Semuanya masih didalami untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa yang terjadi," beber Rifai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, korban tewas bernama Rahmadi alias Encek.
Tahanan tersebut merupakan tersangka kasus tindak pidana narkotika dari tangkapan Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel dengan barang bukti satu paket kecil sabu-sabu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai yang dikonfirmasi Kantor Berita Antara pada Minggu (12/8) sore membenarkan kejadian di sel Dit Tahti tersebut.
"Kini tim gabungan sudah turun melakukan penyelidikan terkait insiden itu," ucapnya.
Selain anggota Bidang Dokkes Polda Kalsel yang melakukan pemeriksaan jasad korban, tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum juga turun melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Sedangkan anggota Propam Polda Kalsel memeriksa petugas Dit Tahti yang kala itu sedang bertugas piket jaga.
"Semuanya masih didalami untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa yang terjadi," beber Rifai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, korban tewas bernama Rahmadi alias Encek.
Tahanan tersebut merupakan tersangka kasus tindak pidana narkotika dari tangkapan Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel dengan barang bukti satu paket kecil sabu-sabu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018