Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 di Kalimantan Selatan (Kalsel) dibekali ilmu jurnalistik sebelum mereka berangkat ke Provinsi Banten dalam pertukaran pelajar pada program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

"Setelah mengenal dasar-dasar ilmu jurnalistik, diharapkan peserta bisa menulis pengalaman yang dirasakan nanti selama di Banten dengan karya jurnalistik yang baik," terang Kepala Biro Antara Kalimantan Selatan Abdul Hakim Muhidin saat didaulat memberikan kata pengantar dalam pelatihan bagi peserta SMN di Hotel Tree Park Banjarmasin, Minggu (12/8).

Karena menurut dia, ilmu jurnalistik penting sebagai dasar untuk membuat karya tulis berdasarkan pengalaman nyata yang dirasakan sang penulis itu sendiri.

"Jadi apa yang dilihat dan dirasakan itulah yang dituangkan dalam tulisan. Tentu dengan bekal jurnalistik sehingga keterampilan menyajikan informasi dalam bentuk berita atau tulisan secara indah dapat diminati dan dinikmati orang lain atau pembaca secara luas," papar pria akrab disapa Hakim itu.
Hakim pun mengaku siap memfasilitasi setiap tulisan dari peserta SMN nantinya untuk diterbitkan di LKBN Antara Biro Kalimantan Selatan pada portal https://kalsel.antaranews.com, selain di akun pribadi media sosial milik siswa. Apalagi LKBN Antara sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang media informasi mendukung penuh program yang digulirkan Kementerian BUMN itu.

Adapun narasumber yang dihadirkan adalah dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Lambung Mangkurat Fahrianoor yang banyak memberikan materi jurnalistik dan media sosial kepada 23 peserta SMNterpilih hasil seleksi dari seluruh kabupaten dan kota di Kalsel.

Difasilitasi oleh Perum Bulog dan PT Timah Tbk yang ditunjuk Kementerian BUMN untuk pertukaran peserta SMN di Provinsi Kalsel dan Banten, siswa kelas XI SMA sederajat itu akan berangkat ke Banten pada 14 Agustus 2018 dan berada selama 7 hari untuk mendapatkan informasi dan pengalaman di daerah tersebut.
Begitu juga peserta SMN dari Provinsi Banten, mereka bakal berada di Kalsel untuk mengunjungi sejumlah tempat dan pelatihan bela negara di Korem 101/Antasari hingga melakukan penanaman bibit mangrove serta mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI di Banjarmasin.

"Progam SMN merupakan bagian dari BUMN hadir untuk Negeri guna menanamkan rasa bangga bagi generasi penerus bangsa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan suku bangsa, adat istiadat dan budaya melalui proses pertukaran informasi dan pengalaman," ungkap Kepala Bagian TJSL Perum Bulog Erwin Budiana.

Turut hadir pada pembekalan tersebut perwakilan PT Timah Tbk, yakni Kepala Bidang GCG dan Kepatuhan Sekretaris Perusahaan Charles Sirait dan sejumlah  pegawai Perum Bulog Divre Kalimantan Selatan sebagai pelaksana kegiatan.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018