Paringin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, diimbau untuk bisa menampilkan wajah ibukota kabupaten berjuluk "Bumi Sanggam", yang telah berusia 15 tahun.
Disampaikan Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah, Sabtu (11/8) kepada wartawan, bahwa dirinya telah mengimbau Dinas Perkim agar bisa memperindah wajah ibukota kabupaten walau seadanya.
"Kita imbau Dinas Perkim, supaya bisa memperindah situasi wajah kota Paringin, ibukota Kabupaten Balangan, walau seadanya," imbaunya.
Dengan usia yang sudah 15 tahun, lanjut H Syaifullah, Balangan tertinggal jauh dari Kabupaten Tanah Bumbu, apalagi dengan kabupaten tetangga lainnya yang sudah berusia lebih mapan.
Meskipun tidak terlalu besar dan seadanya, namun harusnya ada perubahan dan peningkatan keindahan kota setiap tahunnya, bahkan kesampingkan dahulu untuk mengejar Piala Adipura.
"Bukan hanya menambah keindahan kota yang sudah berumur 15 tahun ini, akan tetapi tetap harus memperhatikan pula aset dan fasilitas yang sudah ada, jika rusak dan tidak berfungsi, agar sesegera mungkin dilakukan perbaikan," tuturnya.
Jika keindahan wajah ibukota kabupaten telah terlihat perkembangannya, maka wajah ibukota kecamatan lainnya-pun bisa diperindah pula. Akan tetapi jika wajah ibukota belum terlihat, pada akhirnya rencana memperindah wajah ibukota kecamatan lainnya-pun akan tertunda pula, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Disampaikan Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah, Sabtu (11/8) kepada wartawan, bahwa dirinya telah mengimbau Dinas Perkim agar bisa memperindah wajah ibukota kabupaten walau seadanya.
"Kita imbau Dinas Perkim, supaya bisa memperindah situasi wajah kota Paringin, ibukota Kabupaten Balangan, walau seadanya," imbaunya.
Dengan usia yang sudah 15 tahun, lanjut H Syaifullah, Balangan tertinggal jauh dari Kabupaten Tanah Bumbu, apalagi dengan kabupaten tetangga lainnya yang sudah berusia lebih mapan.
Meskipun tidak terlalu besar dan seadanya, namun harusnya ada perubahan dan peningkatan keindahan kota setiap tahunnya, bahkan kesampingkan dahulu untuk mengejar Piala Adipura.
"Bukan hanya menambah keindahan kota yang sudah berumur 15 tahun ini, akan tetapi tetap harus memperhatikan pula aset dan fasilitas yang sudah ada, jika rusak dan tidak berfungsi, agar sesegera mungkin dilakukan perbaikan," tuturnya.
Jika keindahan wajah ibukota kabupaten telah terlihat perkembangannya, maka wajah ibukota kecamatan lainnya-pun bisa diperindah pula. Akan tetapi jika wajah ibukota belum terlihat, pada akhirnya rencana memperindah wajah ibukota kecamatan lainnya-pun akan tertunda pula, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018