Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan jasa ekspedisi PT Lintas Jawa Group mengirimkan sebanyak kurang lebih 1.000 potong pakaian untuk korban gempa bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

"Bantuan kami kirimkan hari ini menggunakan KM Kumala menuju Surabaya. Jadi dikumpulkan di Kantor Cabang Lintas Jawa di Surabaya, karena ada juga bantuan dari Kantor Cabang Jakarta baru kemudian disalurkan ke posko di Lombok," terang owner PT Lintas Jawa Group Saut Nathan Samosir di Banjarmasin, Jumat.

Dikatakannya, untuk karyawan di Banjarmasin sendiri, terkumpul sekitar 10 koli berisi pakaian baik yang baru maupun bekas. 

Selain itu, PT Lintas Jawa Group juga menerima titipan barang dari sejumlah pihak di Kalimantan Selatan untuk juga dikirimkan sebagai bantuan bagi korban gempa yang mengguncang kawasan Lombok Utara, Provinsi NTB.

"Kebetulan hari ini ada dari SMAN 3 Banjarbaru yang juga menyerahkan titipan barang untuk korban gempa. Sehingga langsung kami kirimkan bersama," kata Samosir.
Untuk itu bagi masyarakat yang bermaksud ingin mengirimkan bantuan juga, Samosir mempersilahkan agar bisa mendatangi kantor PT Lintas Jawa Group di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.

"Tanpa ada biaya untuk pengiriman alias kami gratiskan karena ini semata-mata untuk kemanusiaan guna membantu saudara-saudara kita di Lombok yang terkena musibah bencana alam," tandas Samosir.

Sementara Wakil Kepala SMAN 3 Banjarbaru Hamlani mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PT Lintas Jawa karena telah memfasilitasi pengiriman bantuan yang terkumpul dari warga sekolah.

Di mana sebelumnya dia kesulitan lantaran tidak ada pihak terkait yang memfasilitasi pengiriman barang seperti Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Total ada 6 koli terkumpul terdiri dari pakaian dan makanan. Kami juga mengumpulkan uang sekitar Rp6 juta hasil sumbangan siswa, orangtua dan dewan guru," tutur Hamlani.

Bencana alam gempa bumi berkekuatan 7 skala richter pada Minggu (5/8) yang mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Barat hingga kini menelan korban tewas mencapai 259 orang dan 1.033 korban mengalami luka berat serta 270.168 orang mengungsi di berbagai tempat karena kehilangan rumah yang hancur dan porak-poranda.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018