Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi III DPR RI H Bambang Heri Purnama mengunjungi Lapas dan Kantor Imigrasi di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan.
"Kunjungan kerja ini saya lakukan di masa reses," tutur Bambang di Banjarmasin, Kamis.
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, kehadirannya untuk menyerap aspirasi mitra kerja Komisi III DPR RI dalam hal ini Kemenkumham yang mengelola Lapas dan Imigrasi.
"Untuk kondisi Lapas kita tahu sangat overkapasitas. Sehingga kami mau mengetahui kondisi yang dirasa tidak pantas untuk bisa kami pantaskan," tutur wakil rakyat di Senayan asal Daerah Pemilihan Kalsel itu.
Di Lapas Khusus Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Bambang meninjau kondisi blok hunian serta dapur Lapas seperti sama halnya di Lapas Kelas IIA Banjarmasin.
Sementara saat kunjungan di Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, dia juga berkesempatan memantau langsung proses pelayanan paspor dan berdialog dengan para pemohon.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Ferdinand Siagian menyampaikan hal yang dilakukan jajarannya dalam mengatasi overkapasitas dan memenuhi hak-hak Warga Binaan serta pencegahan penyelundupan Narkoba di Lapas/Rutan.
Selain itu terkait kesejahteraan pegawai menjadi sorotan, bukan hanya pemasyarakatan pada imigrasi menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut seperti integrasi dan adaptasi sistem teknologi informasi di bidang pelayanan masyarakat berupa pelayanan paspor, izin tinggal serta pengawasan orang asing di Kalsel.
"Dalam mengatasi overkapasitas dan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui redostribusi narapidana, pemberian remisi, optimalisasi PB, CMB, dan CB, Penaganan Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum melalui Diversi serta pembangunan UPT Pemasyarakatan baru," jelasnya.
Terkait dengan Keimigrasian, kini telah menggunakan aplikasi paspor, E-Office, APOA, QR Qode dan telah dilakukan pengawasan orang asing dengan rutin dan melibatkan TIM Pengawasan Orang Asing atau Timpora yang terdiri dari instansi terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kunjungan kerja ini saya lakukan di masa reses," tutur Bambang di Banjarmasin, Kamis.
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, kehadirannya untuk menyerap aspirasi mitra kerja Komisi III DPR RI dalam hal ini Kemenkumham yang mengelola Lapas dan Imigrasi.
"Untuk kondisi Lapas kita tahu sangat overkapasitas. Sehingga kami mau mengetahui kondisi yang dirasa tidak pantas untuk bisa kami pantaskan," tutur wakil rakyat di Senayan asal Daerah Pemilihan Kalsel itu.
Di Lapas Khusus Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Bambang meninjau kondisi blok hunian serta dapur Lapas seperti sama halnya di Lapas Kelas IIA Banjarmasin.
Sementara saat kunjungan di Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, dia juga berkesempatan memantau langsung proses pelayanan paspor dan berdialog dengan para pemohon.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Ferdinand Siagian menyampaikan hal yang dilakukan jajarannya dalam mengatasi overkapasitas dan memenuhi hak-hak Warga Binaan serta pencegahan penyelundupan Narkoba di Lapas/Rutan.
Selain itu terkait kesejahteraan pegawai menjadi sorotan, bukan hanya pemasyarakatan pada imigrasi menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut seperti integrasi dan adaptasi sistem teknologi informasi di bidang pelayanan masyarakat berupa pelayanan paspor, izin tinggal serta pengawasan orang asing di Kalsel.
"Dalam mengatasi overkapasitas dan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui redostribusi narapidana, pemberian remisi, optimalisasi PB, CMB, dan CB, Penaganan Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum melalui Diversi serta pembangunan UPT Pemasyarakatan baru," jelasnya.
Terkait dengan Keimigrasian, kini telah menggunakan aplikasi paspor, E-Office, APOA, QR Qode dan telah dilakukan pengawasan orang asing dengan rutin dan melibatkan TIM Pengawasan Orang Asing atau Timpora yang terdiri dari instansi terkait.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018