Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Darat Mayjend TNI Johny Lumban Tobing menutup pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 Kodim 1006/Martapura, Korem 101/Antasari pada Rabu (8/8).
"Saya berpesan kepada masyarakat agar menjaga semua aset pembangunan yang sudah dikerjakan," kata Johny dalam upacara penutupan TMMD di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.
Kehadiran mantan Pangdam VI/Mulawarman itu juga sekaligus memastikan bahwa sasaran pembangunan fisik sesuai program yang direncanakan.
Dipandu Dansatgas TMMD Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil, dia melihat pembangunan jalan sepanjang 10 kilometer, melihat bangunan mushalla, renovasi rumah warga serta jembatan.
Johny menyatakan, TNI berkomitmen membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam aspek pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Karena menurutnya, komitmen ambil bagian dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai kekuatan pertahanan.
Di sisi lain, Program TMMD di Desa Panyiuran, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan menyisakan kebahagiaan tersendiri bagi Mat Hasan (55).
Pasalnya rumah miliknya yang dibedah oleh Satgas TMMD Kodim 1006/Martapura diresmikan langsung oleh Mayjend TNI Johny Lumban Tobing.
Mat Hasan pun mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada TNI Angkatan Darat jajaran Korem 101/Antasari yang sudah memperhatikannya.
"Sungguh penghargaan yang sangat mulia buat kami dan keluarga. Masyarakat berharap kegiatan ini jangan cukup sampai di sini saja, masih banyak warga yang kurang mampu di desa kami mengharapkan uluran tangan kepada TNI dan pemerintah untuk membantu seperti sekarang ini," ungkapnya.
TMMD Ke-102 Kodim 1006/Martapura yang dimulai sejak 10 Juli 2018 membangun jalan sepanjang 10,7 kilometer di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Pembukaan jalan dengan lebar 3 meter itu menghubungkan Desa Penyiuran dengan Desa Antaraku.
Selain berbagai sasaran fisik, juga terdapat berbagai program non-fisik antara lain pengobatan gratis, KB Kesehatan dan Penyuluhan Narkoba dan wawasan kebangsaan.
Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya mengapresiasi kerja keras jajarannya di Kodim Martapura sehingga hasil pembangunan dari TMMD dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Jangan berhenti untuk membantu rakyat. Karena rakyat adalah ibu kandung TNI. Antasari bergerak dan ingat tertib itu baik," pungkas Danrem menekankan.
