Barabai, (Antaranews Kalsel) - Kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) ke Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada tanggal 16 Agustus 2018 di Pondok pesantren Nurul Muhibbin terus dimatangkan.
Panitia gabungan dari para pengurus Ponpes, Pemkab HST, TNI dan Polri melakukan koordinasi guna antisipasi membludaknya jamaah, Selasa (7/8) di Barabai.
Menurut Kabag Humas Setda HST M Ramadlan menyampaikan rencana kedatangan dai kondang tersebut mendapat perhatian segenap warga Bumi Murakata dan kabupaten tetangga se Banua Anam.
"Pengunjung dari dalam dan luar Barabai akan membludak, jelas diperlukan persiapan intensif yang melibatkan lintas instansi bersama panitia dan warga setempat agar menjamin acara berjalan aman dan lancar serta khidmat," ujarnya.
Mengantisipasi terjadinya kemacetan di lokasi tablig akbar, Wakapolres HST Kompol Sarjaini mengatakan bahwa pihaknya akan membebaskan Jalan M Ramli dari lintasan kendaraan roda dua dan roda empat.
"Kecuali mobil rombongan Ustadz Somad dan tamu tertentu lainnya yang disediakan parkir di halaman Ponpes Nurul Muhibbin Puteri," katanya.
Menurut panitia pelaksana dari Ponpes Nurul Muhibbin, Syamsuri mengungkapkan di jalan Kampung Kadi juga dibebaskan dari lintasan kendaraan roda empat kecuali mobil warga setempat yang lewat.
Khusus pengendara R2 dimintakan parkir di halaman rumah warga tidak dipinggir jalan.
"Parkir jamaah yang datang dari arah HSS, HSU dan Tapin diarahkan ke jalan Brigjen H Hasan Basri (Telaga Air Mata atau depan hotel Pusfa) dan parkir lapangan di Jalan Ulama," katanya.
Sedangkan yang datang dari arah Tanjung dan Balangan diarahkan ke Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Mualimin.
Guna mengantisipasi kemacetan jalan, Syamsuri juga mengharapkan agar warga Barabai khususnya dan HST pada umumnya agar memakai roda dua untuk menuju lokasi.
"Ruang mushalla Nurul Muhibbin akan dikosongkan dari santri dan diisi pengunjung yang hadir," jelasnya.
Ditambahkan Syamsuri juga bahwa pihaknya bekerjasma dengan Dinas Kesehatan untuk menyediakan dua buah pos kesehatan yang dilengkapi mobil ambulan.
"Agar lingkungan nyaman dan bersih, ponpes berserta jajaran TNI dan warga setempat akan bergotong royong pada tanggal 10 Agustus," katanya.
Kehadiran perdana Ustadz Abdul Somad ke Kota Apam tersebut akan bersama Al Hafidz Syekh Abdul Rasyif dan Syekh Asal Al Makki Al Banjari yang akan kembali datang ke HST.
"Ustadz Abdul Somad akan datang pukul 07.00 wita pagi dan jam 11 sudah meninggalkan Barabai menuju bandara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Panitia gabungan dari para pengurus Ponpes, Pemkab HST, TNI dan Polri melakukan koordinasi guna antisipasi membludaknya jamaah, Selasa (7/8) di Barabai.
Menurut Kabag Humas Setda HST M Ramadlan menyampaikan rencana kedatangan dai kondang tersebut mendapat perhatian segenap warga Bumi Murakata dan kabupaten tetangga se Banua Anam.
"Pengunjung dari dalam dan luar Barabai akan membludak, jelas diperlukan persiapan intensif yang melibatkan lintas instansi bersama panitia dan warga setempat agar menjamin acara berjalan aman dan lancar serta khidmat," ujarnya.
Mengantisipasi terjadinya kemacetan di lokasi tablig akbar, Wakapolres HST Kompol Sarjaini mengatakan bahwa pihaknya akan membebaskan Jalan M Ramli dari lintasan kendaraan roda dua dan roda empat.
"Kecuali mobil rombongan Ustadz Somad dan tamu tertentu lainnya yang disediakan parkir di halaman Ponpes Nurul Muhibbin Puteri," katanya.
Menurut panitia pelaksana dari Ponpes Nurul Muhibbin, Syamsuri mengungkapkan di jalan Kampung Kadi juga dibebaskan dari lintasan kendaraan roda empat kecuali mobil warga setempat yang lewat.
Khusus pengendara R2 dimintakan parkir di halaman rumah warga tidak dipinggir jalan.
"Parkir jamaah yang datang dari arah HSS, HSU dan Tapin diarahkan ke jalan Brigjen H Hasan Basri (Telaga Air Mata atau depan hotel Pusfa) dan parkir lapangan di Jalan Ulama," katanya.
Sedangkan yang datang dari arah Tanjung dan Balangan diarahkan ke Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Mualimin.
Guna mengantisipasi kemacetan jalan, Syamsuri juga mengharapkan agar warga Barabai khususnya dan HST pada umumnya agar memakai roda dua untuk menuju lokasi.
"Ruang mushalla Nurul Muhibbin akan dikosongkan dari santri dan diisi pengunjung yang hadir," jelasnya.
Ditambahkan Syamsuri juga bahwa pihaknya bekerjasma dengan Dinas Kesehatan untuk menyediakan dua buah pos kesehatan yang dilengkapi mobil ambulan.
"Agar lingkungan nyaman dan bersih, ponpes berserta jajaran TNI dan warga setempat akan bergotong royong pada tanggal 10 Agustus," katanya.
Kehadiran perdana Ustadz Abdul Somad ke Kota Apam tersebut akan bersama Al Hafidz Syekh Abdul Rasyif dan Syekh Asal Al Makki Al Banjari yang akan kembali datang ke HST.
"Ustadz Abdul Somad akan datang pukul 07.00 wita pagi dan jam 11 sudah meninggalkan Barabai menuju bandara," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018