Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Korwil 08/HST temukan keramik kuno di pemukiman warga di rumah warga Dusun Pinai Kecamatan Paramasan Atas Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Mayor Sus Komaruddin Pajarah Sub Korwil 08/HST Tim Ekspedisi Khatulistiwa melalui email di Banjarmasin, Senin menjelaskan keramik kuno ditemukan di rumah warga Minggu (3/6) pukul 09.00 WITA.

Penemuan benda-benda sejarah di Dusun Pinai bermula dari informasi salah satu warga setempat kepada Tim Penjelajah dan Peneliti yang dipimpin oleh Kapten Mar Tantahara ketika sedang melaksanakan penjelajahan dan penelitian di Kawasan Pegunungan Maratus.

Penjelajahan dari Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan sejak Selasa (12/05/2012) sampai dengan Selasa (05/06/2012).

Dari Informasi Bapak Sadikin (30) warga Dusun Pinai, keramik kuno tersebut ditemukan di sekitar tepi Sungai Riam Kiwa pada tahun 2008 lalu.

"Keramik-keramik tersebut ditemukan oleh Bapak Sadikin (30) bersama kawan-kawannya tahun 2008 di tepi Sungai Riam Kiwa pada koordinat 02o54�58� LS, 115o31�20� BT", kata Kapten Mar Tantahara seperti dikutif Mayor Sus Komaruddin.

Belum dapat diketahui secara pasti umur dan asalnya, namun dari beberapa keramik yang ada bermotifkan tulisan China.

Keramik yang ditemukan sebanyak 14 macam, terdiri dari empat piring keramik, enam mangkuk keramik, tiga gamelan kuningan dan satu tatakan kuningan.

Sadikin menuturkan penemuan benda-benda kuno ini ketika sedang melaksanakan penggalian untuk pendulangan emas. Keramik yang ditemukan tersimpan dalam satu gentong yang atasnya ditutup dengan gamelan pada kedalaman sekitar 2 meter.

Sebelumnya pernah ada yang datang dari Kota Banjarmasin untuk membelinya, namun ditolak oleh Pak Sadikin, ujar Kapten Mar Tantahara menirukan.

Sementara di Poskotis Ekspedisi Khatulistiwa 2012, Wadan Sub Korwil 08/HST Mayor Inf Ardian Triwasana mengatakan, penemuan keramik kuno di Dusun Pinai merupakan temuan yang perlu ditindak lanjuti.

"Kami berharap dengan ditemukannya benda-benda sejarah ini, dinas-dinas terkait, baik tingkat propinsi maupun kabupaten, bahkan nasional dapat meneliti tentang temuan ini," katanya.

Saat ini, keberadaan keramik-keramik kuno tersebut, tersimpan di rumah Sadikin, Dusun Pinai Kecamatan Paramasan Atas Kabupaten Banjar.C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012