Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin menangani kasus penemuan jasad orok yang ditemukan warga di Sungai Perigi Kecil, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
"Jasad orok sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin guna dilakukan proses otopsi," terang Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Windy Saputra di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, orok pertama kali ditemukan pada Jumat (3/8) sekitar pukul 14:30 WITA oleh saksi bernama Mahlan.
Dimana ketika itu, istri saksi yang bermaksud akan mandi di kamar mandi yang terletak di depan rumahnya, melihat seperti sebuah boneka yang mengapung di bawah kamar mandinya (sungai).
Namun setelah dicermati ternyata merupakan sesosok bayi utuh atau orok berjenis kelamin perempuan.
"Saksi pun melaporkan hal tersebut kepada suaminya dan segera mengevakuasi orok dengan memasukkan ke dalam kardus," jelas Windy.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Banjarmasin Selatan. Namun lantaran temuannya di sungai, maka kasusnya ditangani oleh Unit Gakkum Satpolairud Polresta Banjarmasin.
"Kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pembuang orok tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya," tandas Windy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Jasad orok sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin guna dilakukan proses otopsi," terang Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Windy Saputra di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, orok pertama kali ditemukan pada Jumat (3/8) sekitar pukul 14:30 WITA oleh saksi bernama Mahlan.
Dimana ketika itu, istri saksi yang bermaksud akan mandi di kamar mandi yang terletak di depan rumahnya, melihat seperti sebuah boneka yang mengapung di bawah kamar mandinya (sungai).
Namun setelah dicermati ternyata merupakan sesosok bayi utuh atau orok berjenis kelamin perempuan.
"Saksi pun melaporkan hal tersebut kepada suaminya dan segera mengevakuasi orok dengan memasukkan ke dalam kardus," jelas Windy.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Banjarmasin Selatan. Namun lantaran temuannya di sungai, maka kasusnya ditangani oleh Unit Gakkum Satpolairud Polresta Banjarmasin.
"Kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pembuang orok tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya," tandas Windy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018