Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastrujtur DPRD Kalimantan Selatan mendukung prioritas pembangunan atau perbaikan jalan menuju Jajangkit Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, yang akan menjadi tempat peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018.
     
"Pembangunan atau perbaikan jalan ke Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu memang perlu, dan kami pun mendukung menjadi skala prioritas," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi SIP di Banjarmasin, Kamis.

"Terlebih lagi jalan ke Jejangkit (sekitar 30 kilometer barat Banjarmasin) tersebut lokasi/tempat peringatan HPS 2018, yang dipastikan tamu luar daerah, dan bahkan mungkin dari mancanegara," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.

Anggota DPRD Kalsel tiga periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap, agar tetap memperhatikan mutu pekerjaan, kendati dalam perencanaan dan pelaksanaan terkesan terburu-buru.

"Jangan karena pekerjaan dadakan, sehingga pelaksanaan pembangunan atau perbaikan jalan ke Jejangkit itu seadanya (ersifat instan), tanpa memperhatikan hasil pekerjaan," demikian Riseandi.

Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel Nurul Fajar Desira menyatakan, pemerintah provinsi (Pemprov) setempat akan memrioritaskan pembangunan/perbaikan Jalan Jejangkit-menuju lokasi peringatan HPS 2018.

"Oleh karenanya untuk pembiayaan pembangunan atau perbaikan jalan ke Jejsngkit itu, kami akan memasukan dalam Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kalsel 2018," tutur mantan Kepala Bappeda Kota Banjarmasin tersebut.

"Kita berharap tidak ada masalah dalam pembangunan jalan ke Jejangkit yang akan menjadi pusat peringatan HPS 2018, dan rencananya juga hadir Presiden Joko Widodo," demikian Fajar usai menghadiri rapat bersama Komisi III DPRD Kalsel di Banjarmasin, 1 Agustus lalu.

Sementara Batola juga sebagai sentra pertanian Kalsel dan merupakan lumbung padi provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut dan kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018