Paringin, (Antaranews Kalsel) - Bupati Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, H Ansharuddin sampaikan keluhan petani karet di kabupaten berjuluk "Bumi Sanggam" kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Bogor, Selasa (31/7).
Pada kesempatan pertemuan para bupati dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membahas hal-hal terkini, diantaranya soal perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, H Ansharuddin menyempatkan diri untuk berkeluh kesah tentang keadaan warganya di Kabupaten Balangan.
Disampaikan Bupati Balangan, H Ansharuddin, Rabu (1/8), Presiden RI Joko Widodo menanggapi dengan serius terkait permasalahan karet dan keinginan memiliki pabrik karet agar mampu meningkatkan perekonomian warga Bumi Sanggam.
"Alhamdulillah kami bersama para bupati 21 orang di undang ke Istana Bogor silaturahmi bersama Bapak Presiden RI. Kami bicara tentang permasalahan karet, tidak ada pabrik karet, beliau menanggapi sangat serius," ungkapnya.
Bahkan lanjut Ansharuddin, Presiden RI Joko Widodo menanggapi dengan mengarahkan agar melalui Kementerian Pertanian atau membantu melalui pihak lain.
"Beliau tanggapi nanti katanya melalui Kementerian Pertanian atau membantu melalui pihak swasta," mudahan terlaksana, kita berusaha maksimal perjuangkan perekonomian petani karet, imbuh Bupati Balangan, H Ansharuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pada kesempatan pertemuan para bupati dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membahas hal-hal terkini, diantaranya soal perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, H Ansharuddin menyempatkan diri untuk berkeluh kesah tentang keadaan warganya di Kabupaten Balangan.
Disampaikan Bupati Balangan, H Ansharuddin, Rabu (1/8), Presiden RI Joko Widodo menanggapi dengan serius terkait permasalahan karet dan keinginan memiliki pabrik karet agar mampu meningkatkan perekonomian warga Bumi Sanggam.
"Alhamdulillah kami bersama para bupati 21 orang di undang ke Istana Bogor silaturahmi bersama Bapak Presiden RI. Kami bicara tentang permasalahan karet, tidak ada pabrik karet, beliau menanggapi sangat serius," ungkapnya.
Bahkan lanjut Ansharuddin, Presiden RI Joko Widodo menanggapi dengan mengarahkan agar melalui Kementerian Pertanian atau membantu melalui pihak lain.
"Beliau tanggapi nanti katanya melalui Kementerian Pertanian atau membantu melalui pihak swasta," mudahan terlaksana, kita berusaha maksimal perjuangkan perekonomian petani karet, imbuh Bupati Balangan, H Ansharuddin.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018