Barabai (Antaranews kalsel) - Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Desa Walatung Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan berhasil memproduksi benih ikan betok atau papuyu.
Ketua Pokdakan Waringin Baru Desa Walatung Radiansyah di Barabai, Rabu mengatakan permintaan benih ikan betok di wilayah ini cukup tinggi.
"Kami cukup kewalahan memenuhi permintaan pembeli mengingat terbatasnya kolam budidaya ikan betok," jelas Radiansyah.
Kelompok pembudidaya ini hanya memiliki 10 kolam terpal sebagai tempat pemilahan dan benih ikan.
Menurut Radiansyah pihaknya masih melepas benih ikan di sumur atau sawah bercampur dengan ikan lain sehingga produksinya belum optimal.
Karena itu para pembudidaya ikan betok ini berharap bimbingan agar dapat memperoduksi benih ikan yang berkualitas dan cara mengatasi gangguan hama atau jamur yang muncul.
Terpisah Petugas Penyuluh Perikanan setempat Rahmadi mengakui pembudidaya ikan di Desa Walatung cukup dikenal sebagai penyuplai benih ikan betok.
"Desa Walatung menjadi kampung ikan papuyu atau betok karena sudah mampu memproduski sendiri benih ikannya," jelas Rahmadi.
Sebelumnya Pemkab HST menggandeng Universitas Lambung Mangkurat terkait kajian potensi lahan di 'Bumi Murakata' ini untuk membentuk kampung ikan betok.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST Sunar Wiwarni menjelaskan tahun ini di Desa Walatung akan membangun 16 kolam ikan.
"Kita komitmen untuk mengembangkan Desa Walatung sebagai kampung ikan papuyu dengan penambahan kolam baru," jelas Sunar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ketua Pokdakan Waringin Baru Desa Walatung Radiansyah di Barabai, Rabu mengatakan permintaan benih ikan betok di wilayah ini cukup tinggi.
"Kami cukup kewalahan memenuhi permintaan pembeli mengingat terbatasnya kolam budidaya ikan betok," jelas Radiansyah.
Kelompok pembudidaya ini hanya memiliki 10 kolam terpal sebagai tempat pemilahan dan benih ikan.
Menurut Radiansyah pihaknya masih melepas benih ikan di sumur atau sawah bercampur dengan ikan lain sehingga produksinya belum optimal.
Karena itu para pembudidaya ikan betok ini berharap bimbingan agar dapat memperoduksi benih ikan yang berkualitas dan cara mengatasi gangguan hama atau jamur yang muncul.
Terpisah Petugas Penyuluh Perikanan setempat Rahmadi mengakui pembudidaya ikan di Desa Walatung cukup dikenal sebagai penyuplai benih ikan betok.
"Desa Walatung menjadi kampung ikan papuyu atau betok karena sudah mampu memproduski sendiri benih ikannya," jelas Rahmadi.
Sebelumnya Pemkab HST menggandeng Universitas Lambung Mangkurat terkait kajian potensi lahan di 'Bumi Murakata' ini untuk membentuk kampung ikan betok.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST Sunar Wiwarni menjelaskan tahun ini di Desa Walatung akan membangun 16 kolam ikan.
"Kita komitmen untuk mengembangkan Desa Walatung sebagai kampung ikan papuyu dengan penambahan kolam baru," jelas Sunar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018