Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendapat bantuan 518 panel surya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai bagian dari program Nawacita.
"Tahun ini kami dapat bantuan solar panel untuk 518 unit rumah yang dibagi ke beberapa tempat," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian Kabupaten Kotabaru Zuhairil Anwar, Selasa.
Bantuan disalurkan ke lima kecamatan, yakni Pulau Laut Kepulauan, Pulau Laut Tanjung Selayar, Pulau Laut Selatan, Pamukan Barat, dan Sungai Durian.
Panel surya diperuntukkan bagi warga tidak mampu di wilayah yang tidak terjangkau listrik PLN, seperti di kepulauan dan pegunungan.
"Seperti Desa Batuah, Kecamatan Pamukan Barat, itu 33 kilometer dari jalan aspal, tidak mungkin jaringan listrik masuk. Ditambah lagi lokasinya di Pegungan Meratus yang merupakan kawasan hutan lindung," terangnya.
Panel surya yang dibagikan itu bisa untuk menyalakan empat buah lampu. Biasanya dalam dua atau tiga tahun, komponen akinya harus diganti. Dalam kurun waktu tiga tahun itu, pemerintah memberikan garansi.
"Ada garansi selama tiga tahun, kalau mati tinggal kumpul ke dinas, dinas yang akan mengklaim ke dealer," tambahnya.
Sementara itu, tahun depan pihaknya akan kembali mengusulkan bantuan seribu unit panel surya untuk warga Pegunungan Meratus di Kecamatan Hampang.
"Wilayah Pamukan dan Kepulauan sudah selesai baik pesisir maupun pegunungan. Insha Allah tahun depan daerah Hampang, ini masih kami inventarisir," kata Zuhairil.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Tahun ini kami dapat bantuan solar panel untuk 518 unit rumah yang dibagi ke beberapa tempat," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian Kabupaten Kotabaru Zuhairil Anwar, Selasa.
Bantuan disalurkan ke lima kecamatan, yakni Pulau Laut Kepulauan, Pulau Laut Tanjung Selayar, Pulau Laut Selatan, Pamukan Barat, dan Sungai Durian.
Panel surya diperuntukkan bagi warga tidak mampu di wilayah yang tidak terjangkau listrik PLN, seperti di kepulauan dan pegunungan.
"Seperti Desa Batuah, Kecamatan Pamukan Barat, itu 33 kilometer dari jalan aspal, tidak mungkin jaringan listrik masuk. Ditambah lagi lokasinya di Pegungan Meratus yang merupakan kawasan hutan lindung," terangnya.
Panel surya yang dibagikan itu bisa untuk menyalakan empat buah lampu. Biasanya dalam dua atau tiga tahun, komponen akinya harus diganti. Dalam kurun waktu tiga tahun itu, pemerintah memberikan garansi.
"Ada garansi selama tiga tahun, kalau mati tinggal kumpul ke dinas, dinas yang akan mengklaim ke dealer," tambahnya.
Sementara itu, tahun depan pihaknya akan kembali mengusulkan bantuan seribu unit panel surya untuk warga Pegunungan Meratus di Kecamatan Hampang.
"Wilayah Pamukan dan Kepulauan sudah selesai baik pesisir maupun pegunungan. Insha Allah tahun depan daerah Hampang, ini masih kami inventarisir," kata Zuhairil.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018