Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Tanjung Expo Center di Kelurahan Mabuun, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan dipadati ribuan pengunjung menyusul adanya atraksi seni bela diri kuntau oleh delapan perguruan di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Atraksi kuntau yang memukau meriahkan Tabalong Etnik Festival VII yang dilaksanakan Perkumpulan Putera/ puteri Saraba Kawa.
"Melalui Tabalong Etnik Festival VII kami ingin memberi ruang bagi seni bela diri kuntau," jelas Direktur Perkumpulan Pusaka Firman Yusi di Tanjung, Rabu.
Delapan perguruan seni bela diri kuntau yang ambil bagian dalam TEF VII yakni Singa Rimba Ponpes Al Islam Kambitin, Hasim Harimau Desa Kasiau, Hasim Harimai Pancar Lima Desa Purui Dalam dan Singa Rimba Sangga Banua Desa Wayau.
Termasuk Perguruan Kuntau Singa Rimba Bintang Borneo Desa Agung, Harimau Tabalong Desa Burum, Hasim Harimau Desa Bahungin dan Tujuh Sepecut dari Ponpes Nurul Mustofa Mabuun.
Firman menyampaikan TEF VII jadi ajang pelestarian seni dan budaya lokal termasuk seni bela diri kuntau yang cukup digemari masyarakat.
Dalam even budaya ini juga akan menyuguhkan Festival Tari Kreasi Tradisi Pedalaman pada 28 Juli 2018.
"Hari ini kita juga menggelar workshop dan pagelaran mamanda serta tradisi batamat di Masjid Pusaka Banua Lawas," jelas firman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Atraksi kuntau yang memukau meriahkan Tabalong Etnik Festival VII yang dilaksanakan Perkumpulan Putera/ puteri Saraba Kawa.
"Melalui Tabalong Etnik Festival VII kami ingin memberi ruang bagi seni bela diri kuntau," jelas Direktur Perkumpulan Pusaka Firman Yusi di Tanjung, Rabu.
Delapan perguruan seni bela diri kuntau yang ambil bagian dalam TEF VII yakni Singa Rimba Ponpes Al Islam Kambitin, Hasim Harimau Desa Kasiau, Hasim Harimai Pancar Lima Desa Purui Dalam dan Singa Rimba Sangga Banua Desa Wayau.
Termasuk Perguruan Kuntau Singa Rimba Bintang Borneo Desa Agung, Harimau Tabalong Desa Burum, Hasim Harimau Desa Bahungin dan Tujuh Sepecut dari Ponpes Nurul Mustofa Mabuun.
Firman menyampaikan TEF VII jadi ajang pelestarian seni dan budaya lokal termasuk seni bela diri kuntau yang cukup digemari masyarakat.
Dalam even budaya ini juga akan menyuguhkan Festival Tari Kreasi Tradisi Pedalaman pada 28 Juli 2018.
"Hari ini kita juga menggelar workshop dan pagelaran mamanda serta tradisi batamat di Masjid Pusaka Banua Lawas," jelas firman.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018