Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin H Aulia Ramadhan Supit menyatakan, daerahnya perlu mengembangkan agrowisata untuk menambah daya minat pariwisata.
Pasalnya, ungkap politisi Golkar ini saat melakukan kunjungan kerja di kota wisata Batu, Jawa Timur, Senin, Banjarmasin perlu mencontoh keberhasilan agrowisata Kota Batu tersebut.
"Di Kota Batu ada paket agrowisata, seperti perkebunan jeruk dan apel, ini sangat diminati wisatawan, kota kita perlu mengembangkan pariwisata seperti itu," ujarnya.
Sehingga, kata Aulia, Banjarmasin tidak hanya bertumpu pada pariwisata sungai, tapi ada sisi lain yang menarik bagi wisatawan untuk berbelanja sebagai oleh-oleh pulang ke kampung halaman.
"Ada buah-buahan khas daerah kita yang bisa dijual untuk meningkatkan pariwisata, perlu dikembangkan perkebunannya," tutur Aulia.
Dari pelajaran yang pihaknya dapat saat berkunjung di DPRD Kota Batu, diketahui pemerintah setempat dan pihak legislatifnya berkometmen untuk memajukan agrowisata tersebut selain pengembangan wisata alam.
"Jadi di Kota Batu itu dibuat aturan per zona wisata, ada daerah pengembangan wisata alam ada pengembangan wisata pertanian atau agrowisata," tuturnya.
Dari itu, perlu peraturan daerah yang harus dibentuk, pihaknya di legislatif mempelajari hal itu dalam kunjungan kerja komisi di DPRD Kota Batu.
"Ada hal-hal yang menarik dari kota yang dulunya hanya sebuah kecamatan kecil di pegunungan Kota Malang, kini menjadi kota wisata berkelas dunia, ini harus diadopsi kota kita," tuturnya.
Semangat bersama mengembangkan pariwisata di kota Banjarmasin harus ditingkatkan, khususnya menjamin investor swasta berinvestasi.
"Kota Batu itu bisa maju karena jaminan berinvestasi sangat besar, ini harus kita lakukan juga di kota kita," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pasalnya, ungkap politisi Golkar ini saat melakukan kunjungan kerja di kota wisata Batu, Jawa Timur, Senin, Banjarmasin perlu mencontoh keberhasilan agrowisata Kota Batu tersebut.
"Di Kota Batu ada paket agrowisata, seperti perkebunan jeruk dan apel, ini sangat diminati wisatawan, kota kita perlu mengembangkan pariwisata seperti itu," ujarnya.
Sehingga, kata Aulia, Banjarmasin tidak hanya bertumpu pada pariwisata sungai, tapi ada sisi lain yang menarik bagi wisatawan untuk berbelanja sebagai oleh-oleh pulang ke kampung halaman.
"Ada buah-buahan khas daerah kita yang bisa dijual untuk meningkatkan pariwisata, perlu dikembangkan perkebunannya," tutur Aulia.
Dari pelajaran yang pihaknya dapat saat berkunjung di DPRD Kota Batu, diketahui pemerintah setempat dan pihak legislatifnya berkometmen untuk memajukan agrowisata tersebut selain pengembangan wisata alam.
"Jadi di Kota Batu itu dibuat aturan per zona wisata, ada daerah pengembangan wisata alam ada pengembangan wisata pertanian atau agrowisata," tuturnya.
Dari itu, perlu peraturan daerah yang harus dibentuk, pihaknya di legislatif mempelajari hal itu dalam kunjungan kerja komisi di DPRD Kota Batu.
"Ada hal-hal yang menarik dari kota yang dulunya hanya sebuah kecamatan kecil di pegunungan Kota Malang, kini menjadi kota wisata berkelas dunia, ini harus diadopsi kota kita," tuturnya.
Semangat bersama mengembangkan pariwisata di kota Banjarmasin harus ditingkatkan, khususnya menjamin investor swasta berinvestasi.
"Kota Batu itu bisa maju karena jaminan berinvestasi sangat besar, ini harus kita lakukan juga di kota kita," ujarnya.***4***
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018