Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Direktur Perkumpulan Putera/puteri Saraba Kawa Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Firman Yusi menargetkan Tabalong Etnik Festival (TEF) jadi agenda nasional pada 2020.
   
"Kami terus mengupayakan even ini bisa menjadi agenda nasional dan bisa dikunjungi wisatawan internasional," jelas Firman saat membuka TEF VII di Tanjung Expo Bersinar, Minggu.
     
Firman menyampaikan tahun ini jadi even budaya yang ketujuh dan dihadiri  sekitar 600 peserta dari Kalsel, Kalimantan Tengah  dan Kalimantan Timur. 
     
Selain menyuguhkan aneka kesenian tradisional pada TEF VII ini Perkumpulan Pusaka menggelar berbagai workshop diantaranya tari dan permainan tradisional.
   
Termasuk acara batamat atau khataman Alquran  di Masjid Pusaka Banua Lawas dan legenda Gunung Sialing juga jadi agenda perhelatan TEF yang dilaksanakan sampai 29 Juli 2018.
   
Sementara itu pemukulan alat musik tradisional Kurung - kurung oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani didampingi Ketua Dewan Darwin Awie menandai pembukaan TEF VII.
     
Anang menyatakan apresiasinya kepada  Perkumpulan Pusaka yang rutin menggelar even kebudayaan ini.
   
"Tahun ini Tabalong Etnik Festival juga turut mempromosikan pariwisata lokal yakni wisata Liang Tapah," jelas Anang.
   
Melalui festival ini cukup efektif dalam  pengembangan pariwisata baik dari sisi panorama alam, budaya dan kulinernya.

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018