Paringin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, hadiri Halal Bi Halal Kerukunan Keluarga Kalimantan (K3) di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Bertempat di Gedung Barunawati, Sabtu (15/7) lalu, Komisi III, Dadang Idi Fajeri, Zainal R, dan Erly Satriana, kemudian Komisi I Siprinsyah, H Sudarto dan Saifullah, serta didampingi pula Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Balangan, H Syabirin.

Para anggota DPRD Balangan tersebut menghadiri undangan Halal Bi Halal K3 di Kota Surabaya, untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan para warga Kalimantan yang ada disana.

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin, melalui Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ir Syamsir Rahman, mengaku bangga berada diantara para warga kalimantan yang ada di Kota Surabaya.

"Saya berada di tengah-tengah para sepuh yang telah puluhan tahun menetap di Banua Urang (kampung orang;red), saya menganggapnya seperti orang tua sendiri, abah wan mama ulun (ayah dan ibu saya;red)," ungkap Syamsir.

Dalam kesempatan itu pula, Syamsir Rahman menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, terkait berbagai progres pembangunan di Kalsel, seperti kesuksesan pelaksanaan Pilkada serentak, progres pembangunan Bandara Syamsudin Noor yang akan selesai di tahun 2019 dan akan menjadi salah satu bandara terbaik di Indonesia. 

Selain itu, Syamsir juga menyampaikan rencana pembangunan Kawasan Industri Jorong dan Batulicin. Dengan berbagai progres pembangunan ini, diharapkan dapat menjadikan Kalsel lebih maju dan terdepan atau "mapan" sebagaimana visi misi Pemprov Kalsel saat ini. 
 

Kegiatan DPRD Balangan saat menghadiri Halal Bi Halal Kerukunan Keluarga Kalimantan di Surabaya, Jawa Timur (Antaranews/Roly Supriadi)
 

Ketua Panitia Penyelenggara K3, Norman Jamili dan salah satu tokoh K3, H Ma'mun Hasan mengaku bersyukur dapat menggelar kegiatan silaturahmi yang mana kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan.

"Melalui halalbihalal ini, saya berharap dapat merekatkan kerukunan keluarga Kalimantan, keluarga banjar. Kami juga berharap, suatu saat nanti, K3 Jatim dapat memiliki kantor kesekretariatan seperti kerukunan keluarga lainnya, seperti warga minang, dan lain sebagainya" imbuhnya.

Satu hal yang paling mengesankan dari apa yang disampaikan para sesepuh K3, adalah kebiasaan orang orang Suku Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

"Lamun pian handak manamui Urang Banjar di Jawa Timur, nyaman haja, datangi ja ka masjid-masjid, InsyaAllah ada Urang Banjar, ada jua yang jadi Mu'adzin atau Imam masjid," tuturnya dengan bahasa Banjar.

Yang berarti, "Jika ingin menemukan Orang Banjar di Jawa Timur, sangat mudah, datangi mesjid-mesjid, InsyaAllah ada Orang Banjar, ada yang jadi Mu'adzin atau Imam mesjid".

 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018