Amuntai, (Antaranew Kalsel) - Musibah kebakaran kembali melanda pemukiman di Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, kali ini menimpa Warga Desa Palampitan Kecamatan Amuntai Tengah.
 
Sebanyak lima unit rumah warga di Desa Palampitan Hilir RT02 dan 04 habis terbakar, satu buah rumah terbakar sebagian dan 18 jiwa dari 6 kepala keluarga  (kk) harus kehilangan tempat tinggal

Musibah kebakaran terjadi Jumat sekitar pukul 13.30 wita beberapa saat setelah warga baru pulang dari menunaikan Sholat Fardhu Jum'at.
 
Rumah yang habis terbakar adalah milik H.Fikri  terdiri 1 kk 4 jiwa, kediaman H.Jurmadi Irawan 1 kk 2 jiwa, rumah milik Hj. Khadijah 1 kk dan 2 jiwa, rumah Marjuni 1 kk 3 jiwa dan Rumah Sri 1 kk 4 jiwa. Sedangkan satu rumah yang terbakar 50% milik Rusmawardah terdiri 1 kk 3 jiwa.

Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Petugas Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) tidak kesulitan memadamkan api. Namun akibat cukup padat pemukiman ditambah rumah-rumah terdiri atas rumah kayu sehingga api cukup mudah menjalaru rumah lainnya.
 
Kepala Desa Palampitan Hilir Muhammad Haris menuturkan selang tidak begitu lama seusai warga pulang dari Mesjid, terdengar hiruk pikuk warga di Desa Palampitan Hilir dan terlihat asap hitam mengepul membuat panik warga yang sebagian tengah istirahat siang.
 
"Warga terkejut dan berhamburan keluar karena kejadiannya terlangsung siang hari saat warga tengah beristirahat," terangnya.
 
Asal mula api dan penyebab terjadi kebakaran hingga kini masih dalam penyidikan aparar kepolisian. Untuk sementara para korban diungsikan kerumah kerabat terdekat karena kediaman mereka sudah ludes terbakar.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018