Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Destinasi tempat kuliner sembari bersantai kini bertambah di Kota Seribu Sungai dengan kehadiran Paledangan Antasari yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin.

Lokasinya yang berada di tengah kota, yakni dekat Tugu Siring 0 Km dan tepat berhadapan dengan Sungai Martapura antara Jembatan Pasar Lama dan Jembatan Merdeka, menjadikan Paledangan Antasari cocok sebagai pilihan tempat makan enak sambil kongko-kongko atau mengobrol santai.

"Alhamdulilah Paledangan Antasari resmi dibuka pada malam ini bersamaan dengan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kodam VI/Mulawarman," terang Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, Rabu malam.
 (antarakalsel/foto/firman)
Danrem pun berharap pengelola Paledangan Antasari di bawah binaan Korem itu bisa membuka usahanya hingga 24 jam tanpa tutup, sehingga jadi pilihan masyarakat beragam kalangan.

"Pengunjung tinggal pilih mau nongkrong di dalam ruangan atau santai di area outdoor di luar. Semuanya dibikin nyaman dan dijamin betah berlama-lama nongkrong," tutur Putra.
(antarakalsel/foto/firman)
Di Paledangan Antasari, pengunjung juga bisa menikmati kopi asli bikinan putra Banua Kalimantan Selatan melalui produk Antasari Coffee. 

Dimana Korem secara nyata mendorong peningkatan penjualan kopi tersebut agar membangkitkan lagi  industri pengolahan kopi di Pasar Jati Simpang Ragen, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar sebagai sumber bahan baku Antasari Coffee diracik.

Peresmian Paledangan Antasari dihadiri berbagai kalangan mulai pejabat daerah hingga tokoh masyarakat, ulama dan organisasi kepemudaan hingga sejumlah alumni pelatihan Bela Eksistensi Tanah Air (BETA) Banua I Tahun 2018.
 (antarakalsel/foto/firman)
Nampak hadir diantaranya Asisten II Bidang Pembangunan Kalsel Hermansyah Manaf yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, 
Ketua DPRD Provinsi Kalsel Burhanuddin dan Staf Ahli Kasad Kolonel Kav Achmad Riad yang kebetulan sedang melakukan kunjungan ke Kalsel.

Paledangan sendiri diambil dari istilah atau sebutan tata ruang rumah tradisional adat Banjar, yakni Bubungan Tinggi yang memiliki tiga jenis ruang yaitu ruang terbuka, setengah terbuka dan ruang dalam. Sehingga desain Paledangan Antasari mirip Rumah Bubungan Tinggi yang dibangun bertiang tinggi dan termasuk jenis bangunan panggung, dimana jarak antara lantai bangunan dengan tanah sekitar satu meter.

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018